DENPASAR-Jurnalbali.com

Kebakaran hebat melanda permukiman di Jalan Tukad Banyusari, Gang Kuntul, Denpasar, pada Sabtu (8/2/2025) malam sekitar pukul 22.07 WITA. Api menghanguskan lima rumah, termasuk sebuah tempat suci (merajan/sanggah). Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi seorang warga mengalami syok dan harus dilarikan ke rumah sakit.

–

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana, SH, MH, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 22.07 WITA.

“Lima menit setelah laporan diterima, kami tiba di lokasi dan mendapati api sudah membesar,” ujar Tirana saat ditemui awak media, Sabtu malam.

Sebanyak delapan unit mobil pemadam dari empat pos dikerahkan untuk memadamkan api. Setelah satu jam, kobaran api berhasil dikendalikan, dan proses pendinginan berlangsung selama satu jam berikutnya.

Sementara itu, Sumardi (48), salah satu korban kebakaran, mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Saat kejadian, ia sedang berada di Nusa Dua karena bekerja.

“Saya dapat informasi dari tetangga bahwa rumah saya terbakar. Awalnya disebut berasal dari rumah tetangga yang sedang memasak atau menggoreng sesuatu,” ujarnya.

Kebakaran ini menyebabkan kepanikan di lingkungan sekitar. Beruntung, seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri.

“Semua keluarga dan tetangga saya selamat, tidak ada korban sama sekali,” tambah Sumardi.

Sumber api diduga berasal dari dapur di salah satu rumah di bagian barat, namun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.

“Belum bisa dipastikan apakah akibat korsleting listrik atau kebocoran gas,” tambah Tirana.

Kebakaran ini diperparah oleh angin kencang yang membuat api cepat menjalar ke bangunan lain. Seluruh rumah yang terbakar merupakan bangunan semi-permanen yang mudah dilalap api. Hingga saat ini, total kerugian masih dalam pendataan oleh pihak berwenang.

Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

Penulis||Orin||Editor||Edo