Milenial Bali Bergerak, Tukar 1 kg Sampah Plastik dengan 1 Kg Beras

04/04/2021 12:37
Array
Desa Cemagi bersinergi dengan Milenial Bali, mencanangkan aksi Gerakan Merdeka Bebas Sampah Plastik yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Sabtu (3/4).
banner-single

MANGUPURA  Jurnal Bali.com

Desa Cemagi bersinergi dengan Milenial Bali, mencanangkan aksi Gerakan Merdeka Bebas Sampah Plastik yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Sabtu (3/4). Acara juga dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, anggota DPRD Badung Eddy Sanjaya, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Perbekel Cemagi Putu Hendra Sastrawan, dari Kepolisian dan TNI, serta masyarakat setempat. Dalam program ini, 1 kg sampah plastik masyarakat Cemagi bisa ditukar dengan 1 kg beras. Tidak ketinggalan Wabup Suiasa juga menyumbangkan 100 Kg beras sebagai bentuk motivasi untuk mensukseskan program ini.

——————————

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung pihaknya sangat mengapresiasi langkah positif kaum Milenial Bali yang bersinergi dengan kaum muda Cemagi beserta masyarakat untuk ikut bersama dalam memerangi sampah plastik di lingkungannya. “Kami merasa bangga dan akan terus memberikan dukungan kepada kaum milenial dan masyarakat yang peduli dengan lingkungan. Hal ini sesuai dengan program Pemkab Badung yaitu melakukan perang terhadap sampah plastik demi kenyamanan dan keasrian lingkungan. Dan ini tentu dapat memberikan nilai positif kepada masyarakat,” katanya.

Baca Juga :   Ketua GASOS Bali : Sumarjaya Linggih 4 Pariode Jadi DPR RI Belum Ada Hasil Untuk Bali

Lebih lanjut Wabup Suiasa mengatakan memerangi sampah plastik yang menjadi momok kehidupan tentu harus dilakukan secara bersama-sama dan terintegrasi dalam gerakan yang pasti dengan komitmen bersama. Walau sampah plastik dapat merusak lingkungan dan kesehatan, namun dengan pengelolaan yang baik dan bijak  sampah plastik itu juga bisa memberi nilai tambah kepada masyarakat jika pengelolaannya dilakukan secara baik dan terorganisir.

“Komitmen perang melawan sampah plastik ini harus terus digenggam dan digaungkan untuk menghilangkan sampah plastik dari kehidupan masyarakat Cemagi dan daerah lain di Kabupaten Badung bahkan di seluruh Bali. Kami Pemerintah Kabupaten Badung sangat bangga dengan gerakan ini dimana Desa Cemagi dijadikan pergerakan awal dan barometer oleh kaum milenial Bali dalam memerangi sampah Plastik,” tegasnya.

Ketua Panitia aksi “Merdeka Bebas Sampah Plastik ”  Putu Hendra Sastrawan yang juga Perbekel Desa Cemagi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung dan Kaum milenial Bali yang telah memberikan ruang dan kepercayaan kepada Desa Cemagi dan masyarakat dalam memerangi sampah plastik. Dikatakan sampah plastik yang menjadi momok menakutkan dalam kehidupan tentu harus dilawan dengan bijak dan pengelolaan yang benar.

Baca Juga :   Sumarjaya Linggih Kritisi PKB, Jangan ‘Museumkan’ Kebudayaan Bali

Terkait permasalahan tersebut pihaknya mencoba memberikan solusi yang positif dimana 1 kg sampah plastik masyarakat Cemagi bisa di tukar dengan 1 kg beras yang tentu menjadi nilai tambah bagi masyarakat setempat.  Ditambahkan bahwa Desa Cemagi sudah memiliki TPST ( Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) dan baru bisa untuk pembuangan sampah saja. Diharapkan kedepan tidak hanya pembuangan saja,  namun sampah sudah dapat dikelola dan diolah dengan baik di TPSP desa Cemagi.

“Penukaran sampah plastik oleh masyarakat sementara kami lakukan setiap bulan. Kedepannya kami harapkan bisa satu minggu sekali. Dengan demikian di Desa Cemagi kedepan bisa bebas dari sampah plastik,”tegasnya. (*/Ita)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya