DENPASAR Jurnalbali.com–
Kepala Bank Indonesia KPw Bali, Trisno Nugroho mengatakan, badai siklon tropis Seroja yang menghantam sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) awal April lalu, mestinya dapat diambil hikmah positifnya oleh pemerintah. Pasca bencana tersebut, pemerintah seharusnya memberi perhatian khusus di daerah tersebut, terutama dalam pembangunan fisik. Sebab selain badai mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan rumah warga juga terjadi kerusakan fasilitas umum.
——————-
“Semoga NTT cepat pulih kembali. Kami juga bersurat kepada Mentri terkait dan bapak presiden untuk memperhatikan NTT secara khusus karena banyak kerusakan yang terjadi di sana,” tutur Tri Nugroho saat menyerahkan donasi bantuan bencana NTT melalui Pena NTT Bali yang digelar di Pojok Sudirman, Jalan PB Sudirman, Denpasar Jumat (30/4) sore.
Perhimpunan Jurnalis (PENA) NTT adalah komunitas para Wartawan Bali asal NTT yang sejak pertengahan april lalu giat menggalang dana dan bantuan lain dari masyarakat di Bali untuk membantu para korban bencana seroja di NTT.
Saat menyerahkan bantuan peribadinya kepada PENA NTT, Trisno mengaku Kantor pusat BI telah memberikan bantuan melalui Bank BI NTT. Dikatakan Bank BI Bali juga ikut berempati dengan menyalurkan bantuan. Meskipun jumlahnya tidak banyak tapi harapannya dapat meringankan beban bagi yang mengalami musibah di NTT.
Penggalangan dana bantuan bencana NTT yang digelar para Wartawan Bali asal NTT tersebut dikemas dalam bentuk live music dengan melibatkan beberapa musisi Bali asal NTT. Para Wartawan yang bekerja di berbagai media di Bali tersebut menggunakan akses peribadi masing-masing untuk mendatangkan kolega mereka.
Pada malam live music tersebut tampak hadir beberapa tokoh masyarakat dan pejabat daerah Bali. Mereka secara spontan menitipkan sumbangan dalam bentuk uang untuk diberikan nanti melalui PENA NTT Bali kepada para korban bencana NTT, baik yang di daratan Sumba, Timor maupun Adonara Flores. (*/Bil)