BADUNG Jurnalbali.com
Dalam era digital, arus komunikasi menjadi semakin mudah, cepat dan murah. Untuk meningkatkan jangkauan pemasaran, UMKM agar memanfaatkan media sosial, e-commerce untuk memasarkan produk. Karena dapat menjangkau pasar yang lebih luas, efisien, memperpendek jarak distribusi produk sehingga konsumen mendapatkan harga yang lebih murah. “Demikian pula dengan strategi pemasaran yang baik, tentunya akan membuat aktivitas marketing berjalan dengan lebih efektif,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa saat membuka Kegiatan Peningkatan, Pemahaman dan Pengetahuan Usaha Mikro serta Kapasitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Usaha Mikro Melalui Pelatihan e-Commerce yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan di Ruang Rapat kantor setempat, Senin (24/5).
—————————–
Dikatakan, selain pemasaran penting perlunya evaluasi produk dengan cara melakukan inovasi demi mendapatkan produk terbaik. “Ciptakan hubungan baik dengan konsumen, melayani dengan personal touch yang membuat konsumen merasa istimewa, akan menjadi nilai tambah dari produk yang diberikan,” ujarnya.
Sekda Adi Arnawa juga menambahkan UKM tetap bisa bertahan disaat krisis. Untuk itu pihaknya memiliki komitmen untuk terus mendorong tumbuhnya UKM di Kabupaten Badung dengan memberikan pendampingan, baik dari legalitas perijinan, khususnya untuk perijinan usaha mikro kecil. Sehingga dapat memudahkan untuk memperoleh ijin usaha serta pendampingan pelatihan sumber daya manusia lewat sertifikasi, bantuan peralatan sampai ke akses pasar, baik dalam daerah maupun luar daerah.
Mengingat pentingnya kegiatan ini, Sekda berharap peserta pelatihan agar serius mengikuti kegiatan ini sehingga nanti bisa lebih tahu dari segi pemasaran dan semangat untuk meningkatkan produksi, serta mulai berbenah meningkatkan evaluasi sehingga nanti pelatihan ini dapat memunculkan UMKM yang berkualitas, memiliki daya saing khususnya di Badung.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan I Made melaporkan maksud dan tujuan kegiatan pelatihan ini adalah dalam rangka meningkatkan kapasitas pengetahuan UMKM yang masuk dalam sistem digital marketing yang sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini, mampu membuat desain kemasan produk yang menarik dan membuka minat calon pembeli. Pelatihan ini akan dilaksanakan dua angkatan yakni angkatan pertama dilaksanakan dari tanggal 24-28 Mei dan angkatan kedua tanggal 14-17 Juni 2021 dimana masing-masing angkatan diikuti oleh 33 dengan narasumber dari STMIK Primakara Denpasar. (*/Sin)