Tak Diperhatikan Pemerintah, Warga Bangun Jalan  Menuju Gereja

18/12/2021 02:54
Array
Cape menunggu janji Pemerintah yang tak kunjung terwujud, warga akhirnya secara mandiri bangun jalan menuju Gereja. (FOTO/Rio)
banner-single

LABUAN BAJO Jurnalbali.com –

Janji pemerintah tak kunjung realisasi, warga Desa pemekeran Golo Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores-NTT kompak bangun jalan sepanjang 300 meter menuju Gereja, Stasi Tanggar di Translok.

————————-

Koordinator gerakan masyarakat peduli lingkungan Translok, Stefanus Hadis (48) menjelaskan bahwa warga bekerja sama dengan pengurus Gereja Stasi Tanggar secara gotong royongengerjakan jalan menuju Gereja Stasi Tanggar untuk persiapan Natal 25 Desember 2021.

“Kami sudah lama merindukan jalan yang bisa dilalui dengan kendaraan menuju Gereja. Karena pemerintah hanya sekedar janji tapu tidak ada satu pun yang realisasi, warga terpaksa inisiatif sendiri untuk bangun ini jalan,” ujarnya ditemui dilokasi pada Jumat, 17 Desember 2021.

Senada dengan Stefanus Hadin, salah satu tokoh adat di Translok, Bernadus Sandur menjelaskan bahwa selama ini banyak para politisi yang datang ke Translok, Weor, dan Bancang melakukan kampanye politik. Para politisi ini gunakan momen ini sebagai bahan kampanye politik untuk sekedar mendulang  suara. Sayangnya, begitu Pileg di Mabar usai, politisi ini pun hilang tak pernah kembali lagi.

“Ada politisi yang beberapa kali ke sini ya itu tadi datang di sini hanya kampanye tapi begitu menang ya hilang,” ujarnya.

Ia berharap agar pemerintah dan politisi ini bisa memperhatikan nasib warga di Desa Pemekaran lebih khusus jalan menuju Gereja Tanggar.

“Kami berharap ya pemerintah bisa alokasikan anggaran untuk bangun jalan ke Gereja ini. Atau para politisi yang pernah janji ya agar penuhi janjinya. Jangan hanya hadir ketika musim cari suara. Kami sudah tanda beberapa muka politisi yang tipu tapu,” ujarnya.

Menariknya, Kepala jaringan PLN Mabar juga bernah menjanjikan untuk buka jaringan PLN menuju Gereja Stasi Tanggar. Kepala Jaringan PNL Mabar, I Nyoman pernah menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan survey lokasi dan bersedia menyiapkan material untuk buka jaringan ke Gereja dan Sekolah di Golo Tanggar.

Baca Juga :   BEM FH Unud Desak Pemerintah Evaluasi PPKM di Bali

Hal itu disampaikan Nyoman saat meresmikan penyalaan perdana listrik di Kampung Weor beberapa bulan lalu. Sayangnya, hingga saat ini,  pernyataan Nyoman hanya pemanis bibir. Padahl di Golo Tanggar ada Gereja dan Sekolag SD. “Kami sampai saat ini tunggu janjinya pak Nyoman. Apalagi sebentar lagi Natal,” ujarnya. (*/Rio)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya