DENPASAR, Jurnalbali.com –
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia yang sudah ditetapkan pemerintah pada tanggal 3 September 2022 tengah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat termasuk salah satu Pengacara ternama di Indonesia yaitu Hotman Paris.
———-
Pengacara yang bernama lengkap Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., LL.M., M.Hum atau yang akrab dipanggil Hotman Paris itu berpendapat bahwa ada cara lain untuk untuk meringankan beban APBN. Cara tersebut adalah dengan merelokasi anggaran Negara terutama yang terkait dengan anggaran pension anggota DPR.
Hal itu diungkapkan melalui sosial media Instagramnya yang bernama @hotmanparisofficial.
Dalam video berdurasi kurang lebih 1 menit yang diunggah oleh akun @hotmanparisofficial tersebut memperlihatkan Hotman Paris sedang mengungkapkan pendapatnya mengenai kenaikan harga BBM yang terjadi di Indonesia dan mengkaitkan dengan uang pensiun yang diberikan kepada DPR dan DPRD.
Hotman Paris mengatakan bahwa ada cara lain yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengurangi beban pemerintah dalam memberikan subsidi kepada masyarakat yaitu dengan merelokasikan anggaran, ia memberikan contoh dengan membicarakan uang pensiun DPR dan DPRD yang dipandang tidak ada substansinya.
“BBM naik, alasannya karena pemerintah terlalu berat bebannya untuk membiayai subsidi. Apakah ada cara lain (bertanya) Dengan cara merelokasikan anggaran lain, contoh DPR, DPRD berhak pensiun seumur hidup, sesudah selesai menjabat. Dimana substansinya, dimana alasan pembenarannya,” ungkapnya.
Hotman Paris juga mengatakan bahwa uang pensiun yang didapatkan oleh DPR atau DPRD tersebut menjadi beban APBN.
“DPR atau DPRD cuma menjabat mungkin 1 atau 2 kali, tapi dia berhak mendapat uang pensiun seumur hidup dan itu adalah menjadi beban APBN,” tambahnya.
Ia mengakhiri video yang tersebut dengan mengatakan “tolong DPR dan DPRD pikirkan nasib rakyat,” Pungkasnya mengakhiri Video yang di unggah di aku Instagram. (*/BK).
Penulis|Gilbert Kurniawan Oja|Editor|Edo