DENPASAR JURNALBALI –
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja ke Bali dalam rangka memastikan kepatuhan masyarakat Bali terhadap penerapan 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak) dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. Dalam kunjungannya itu, Panglima dan Kapolri menyambangi dua Pasar Tradisional di Denpasar yakni pasar Kumbasari dan pasar Badung, Kamis (4 Februari 2021).
Kedua pejabat negara tersebut mengunjungi pasar yang lokasinya berdampingan tersebut didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster bersama jajaran. Tiba di Pasar yang dikunjungi, baik panglima TNI maupun Kapolri Langsung memberikan sosialisasi Prokes pencegahan covid-19 kepada para pengunjung pasar serta para pedagang. Sesekali keduanya ngorol ringan dengan para pedagang maupun pengunjung yang dijumpai. Masyarakat disekitar lokasi kunjungan juga tampak antusias menyambut kedatangan kedua ‘Punggawa’ negeri ini. Pedagang Pasar maupun pengunjung tampak berebutan masker yang dibagi-bagikan secara gratis dalam kunjungan tersebut.
“Kami melihat secara langsung aktivitas di Pasar Tradisional terkait dengan protokol kesehatan, setelah kita lihat bahwa prosedur masuk diawasi oleh petugas,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Sementara itu, Panglima TNI meminta masyarakat tidak bosan dan jenuh menerapkan protokol kesehatan 3M guna memutus rantai penyebaran Covid-19 dan angka kasus dapat ditekan. “Yang ingin kita sampaikan kepada masyarakat atau pengunjung pasar supaya tidak bosan untuk mematuhi protokol kesehatan 3 M,” jelasnya.
Di samping itu, petugas TNI Polri dibantu oleh unsur Pecalang juga diminta selalu mengingatkan 3 permasalahan. “Pertama adalah ketika masyarakat datang apakah menggunakan masker atau tidak, rata-rata sudah menggunakan masker,” ujar Panglima TNI.
Penerapan protokol kesehatan memang menjadi unsur penting dalam mempercepat pulihnya bumi Bali dari Covid-19. Oleh karena itu, tempat-tempat yang berpotensi berkumpulnya banyak orang tentunya menjadi fokus perhatian pemerintah beserta unsur-unsur terkait. Selain itu diharapkan masyarakat secara mandiri menyadari pentingnya penerapan protokol kesehatan. Ketegasan Pemerintah jika dibarengi kesadaran masyarakat tentunya akan mengurangi kasus positif baru Covid-19. */Bil