DENPASAR,Jurnalbali.com –

Pemerintah Kota Denpasar, mengapresiasi Sekolah-sekolah yang melakukan edukasi penanganan sampah dengan baik. Karena penangnanan sampah yang baik adalah sampah dari sumber. Karena itu, pemerintah Kota Denpasar memberi penghargaan kepada Sekolah-Sekolah se-Kota Denpasar yang sudah menerapkan pengolahan samapah dari sumber.

————

Hal itu diungkap Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Arya Wibawa saat memberikan penghargaan kepada Bank Sampah Sekolah, di Taman Kota Sewaka Dharma  Lumintang, Jumat (09/06). Hadir mendampingi Wakil Walikota Denpasar adalah Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan kegiatan penanaman pohon penghijauan di seputaran lapangan Lumintang Denpasar. Lapangan ini adalah salah satu ruang terbuka hijau di Denpasar yang setiap hari dimanfaatkan warga untuk rekreasi.

Terkait kegiatan penanaman pohon tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Arya Wibawa mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud darma bakti Denpasar untuk melestarikan lingkungan hidup, menghijaukan Denpasar melalui kegiatan penanaman pohon.

“Kita berharap pohon produktif yang ditanam bukan hanya untuk merindangkan lingkungan, tapi juga dapat menciptakan keanekaragaman hayati,” kata Arya Wibawa.

Sedangkan terkait pemberian penghargaan Bank Sampah Sekolah,  Arya Wibawa mengatakan, proses pengolahan sampah harus berasal dari sumber. Penghargaan ini diberikan kepada sekolah yang sudah menjalankan program bank sampah dengan baik dan meningkatkan value sampah.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa menyampaikan ada 60 pohon yang ditanam di Taman Kota GSD dengan bermacam-macam jenis.

“Jenis pohon yang ditanam ada Jeruk Nipis  Bali, Lemo dan Rambutan serta masih banyak jenis lainnya. Dengan kegiatan ini semoga dapat menciptakan taman Kehati (keanekaragaman hayati) di taman kota Lumintang,” ujar Putra Wirabawa. (*/Bil/Hms)