Waspada! Sepanjang 2022, Kasus TBC di Badung Nyaris Sentuh 2000 Penderita

29/11/2023 02:15
Array
Foto bersama usai Konferensi Pers bersama awak media di Warung Simbar Menjangan Abiansemal Kabupaten Badung. (FOTO/Restin)
banner-single

MANGUPURA – Jurnalbali.com – 

Pemerintah dan PPTI Badung menggelar Konferensi Pers dalam upaya kolaborasi penanggulangan Tuberkolosis di Kabupaten Badung, pada Rabu 29/11/2023 di Warung Simbar Menjangan Abiansemal Kabupaten Badung. Di Kabupaten Badung pada tahun 2022, diperkirakan terdapat 1.733 kasus TBC. Pada tahun 2022 berhasil menemukan 563 kasus TBC (32%),TBC RO sebanyak 2 kasus,dan 22 kematian kasus TBC. Dari data tersebut terlihat masih ada kesenjangan antara estimasi kasus TBC  dengan kasus TBC yang ditemukan dan dilaporkan.

—————

Menurut Nyoman Gunarta selaku Ketua I Cabang PPTI Badung, Tuberkulosis tidak hanya ditangani oleh Dinas Kesehatan dan Sektor Kesehatan saja,melainkan harus bersama-sama dengan lintas sektor baik itu dari legislativ,eksekutif dan juga masyarakat untuk bisa membantu menanggulangi TBC di Kabupaten Badung.

“Penanggulangan TBC itu harus bersifat kolaboratif,itu intinya.Kolaboratif antar instansi pemerintah,organisasi profesi,masyarakat dan khususnya media” kata Nyoman Gunarta.

Media sebagai ujung tombak karena penanganan tuberkulosis kata Nyoman Gunarta bersifat dari hulu sampe hilir.

“Hulunya pencegahan,media memegang kunci sekali bagaimana masyarakat terpapar dengan benar,TBC adalah penyakit yang bisa disembuhkan juga bisa dicegah sehingga tidak menimbulkan stigma yg buruk,di hilir nanti kehidupan dari para penyandang TBC ini tetap bisa terjamin” ujarnya.

Diketahui Konsorsium Penabulu STPI mempercayai PPTI Badung membentuk SSR,sekarang dikenal menjadi SSR PPTI Cabang Badung. SSR PPTI Cabang Badung memiliki pelaksana program dan kurang lebih 34 kader.

“Para kader ini berperan dalam menemukan kasus Tuberkulosis dalam penemuan kasus melalui kegiatan investigasi kontak,penemuan,pendampingan dan pelacakan pasien Lost to Follow Up (LTFU). Kader mendampingi dari awal pemeriksaan sampai dengan pengobatan hingga tuntas” ujarnya.

Lebih lanjut Nyoman Gunarta menyampaikan Konsorsium Penabulu STPI Provinsi Bali,Kabupaten Badung telah melaksanakan program ini kurang lebih selama 3 tahun. “Kami selaku komunitas membantu dinas kesehatan kabupaten Badung dalam penanganan Tuberkulosis” pungkas Nyoman Gunarta.

Baca Juga :   Kejari Badung Geledah Kantor Koperasi di Desa Tibubeneng

Nyoman Gunarta menegaskan Badung harus bergerak untuk penanggulangan TBC (Tuberkulosis) demi mewujudkan program eliminasi TBC 2030.

Penulis||Restin||Editor||Edo

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya