DENPASAR-Jurnalbali.com

Awalnya DPC PDIP Badung merahasiakan nama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur tetapi bertepatan hari Minggu, 28 April 2024 berlokasi di Sekretariat DPC PDIP Badung. DPC PDIP melakukan rapat konsolidasi tertutup bersama Koster selaku Ketua DPD PDIP Bali. DPC PDIP Badung Kemudian mengusung satu paket Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta di Pilgub Bali 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Giri selaku ketua DPC PDIP Badung dalam jumpa pers bersama Koster seusai rapat konsolidasi internal.

———–

Ketua DPC PDIP Badung, I Nyoman Giri Prasta menjelaskan seluruh jajaran kepengurusan struktural internal DPC PDIP Badung telah solid mengusung pake Koster – Giri namun ia menegaskan bahwa pentingnya menunggu keputusan dari DPP PDIP dan ibu ketua umum Megawati Soekarno Putri.

Dalam Kesempatan yang juga I Wayan Koster juga ketua DPD Badung menyampaikan kedatangannya di sekretariat DPC PDIP Badung ini merupakan agenda konsolidasi bergilir yang di lakukan ke seluruh kota dan kabupaten bukan untuk meminang Giri Prasta.

Koster pun mengucapkan terima kasih atas aspirasi yang disampaikan dalam konsolidasi tersebut terutama kepada DPC PDIP Badung dan seluruh DPC PDIP dari beberapa daerah yang mengusung Pakat Giri-Koster. Juga kepada beberapa daerah kabupaten yang mengusung Paket yang berbeda yaitu Koster – Ace.

“Terima kasih adanya dukungan, usulan, aspirasi dari pengurus DPC partai, PAC, dan anak ranting di seluruh Kabupaten Badung,” ungkap Koster.

Ia juga menyampaikan hal serupa seperti buang telah di sampaikan oleh Giri Prasta di atas bahwasanya semua ini akan di kembalikan kepada DPP PDIP dan ibu Megawati Soekarnoputri yang akan menentukan. Sebagai Kader tentunya tidak menginginkan untuk berfikir mendahului DPP partai dan ibu Mega.

“Ini dikembalikan ke DPP Partai, (baik Koster – Giri atau Koster – Ace) sesuai kewenangan DPP Partai, terutama hak prerogatif ibu ketua umum Megawati Soekarno Putri,” pungkasnya.

Paket Koster – Giri ini tentunya menuai banyak perbincangan di masyarakat. Seperti yang terpantau di media sosial. Pro dan Kontra terlihat jelas. Seperti yang di sampaikan oleh pengamat politik Universitas Warmadewa (Unwar), Hadi Pradnyana, SIP., M.SI., menilai munculnya dua nama ini mempersempit kesempatan tokoh lain di gelanggang pertarungan Pilgub Bali. (Dilihat dari Bali Post Portal Berita. Jumat, 24 April 2024).

Kemudian ada juga bermunculan di media sosial Instagram dewataopini. Terdapat seorang netizen yang berkomentar setelah mengetahui Paslon Koster – Giri menjadi satu paket. Ia menyesali dan memilih golput nantinya.

Penulis||Rolan||Editor||Edo