DENPASAR – Jurnalbali.com

TNI dan Polri bersinergi dalam mempersiapkan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) tahun 2024 yang akan digelar di Bali. Sebagai langkah awal, kedua institusi menggelar tactical floor game (TFG) gabungan untuk memastikan kelancaran acara tersebut.

——–

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Fadil Imran, menegaskan bahwa tujuan utama dari TFG ini adalah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para delegasi serta masyarakat selama acara berlangsung. Pengaturan dan pengamanan lalu lintas menjadi salah satu prioritas, terutama untuk memastikan keselamatan tamu negara, turis, dan aktivitas masyarakat di Kota Denpasar.

Untuk mengoptimalkan pengamanan, Satgas Walrolakir telah dibentuk guna mengawal kepala negara dan rombongan, serta melakukan pengaturan rute yang akan dilalui oleh delegasi.

“kami sudah bentuk Satgas Walrolakir untuk mengawal kepala negara dan rombongan, mengawal peserta dan petugas akan melakukan pengaturan dan penjagaan rute yang dilalui delegasi,” kata Fadil di GOR Yudomo, Denpasar, Bali, Jumat (30/8/2024)

Fadil menambah,ada lima titik yang sudah dipersiapkan dan dikawal guna untuk melancarkan kegiatan ini. “Kami sudah mempersiapkan lima titik utama mulai dari Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga kawasan Nusa Dua, serta menuju Jimbaran tempat gala dinner,” jelas Fadil.

Selain itu, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan saat kepala negara bergerak dari akomodasi menuju lokasi gala dinner. Informasi terkait pengalihan rute ini juga akan disosialisasikan kepada masyarakat melalui divisi humas Polri dan media massa.

“Kepada rekan-rekan media, mohon disampaikan juga bahwa akan ada pengalihan rute seperti yang dilakukan pada saat WWF dan G20, terutama saat acara gala dinner di GWK. Pengalihan ini akan dilakukan sesingkat mungkin, namun tetap memperhatikan kenyamanan masyarakat serta keselamatan kepala negara,” tambah Fadil.

Sementara itu, Pangkogabwilhan II, Marsekal Madya M. Khairil Lubis, menambahkan bahwa sebanyak 13.000 personel gabungan TNI dan Polri akan diterjunkan untuk mengamankan acara internasional ini.

“Total ada 13 satuan tugas yang dibentuk, dengan komposisi 8.300 personel TNI dan 4.300 personel Polri,” ujar Khairil.

KTT Indonesia Africa Forum 2024 akan berlangsung pada 1-3 September 2024 di Hotel Mulia, Bali, dengan tema “Bandung Spirit for Africa’s Agenda 2063.” Forum ini akan dihadiri oleh enam kepala negara dari Afrika, yaitu Zimbabwe, Rwanda, Ghana, Liberia, Eswatini, dan Zanzibar (mewakili Tanzania), serta diperkirakan dihadiri oleh 1.500 peserta termasuk 11 menteri dari berbagai negara di benua Afrika.

Wakil Menteri Luar Negeri, Pahala Mansury, menyampaikan bahwa acara ini akan berfokus pada isu transformasi ekonomi, energi dan pertambangan, pangan, ketahanan kesehatan, serta kerja sama pembangunan. IAF 2024 merupakan kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah setelah penyelenggaraan pertama pada tahun 2018.

Penulis||Orin||Editor||Restin