Pindahkanlah MEDAN TEMPUR…

13/02/2021 05:02
Array
banner-single

 

Sahabat jurnalbali.com …!
Adakah di antara kalian yang pernah menyaksikan atau kebetulan melihat pertarungan dua pemangsa berbahaya, elang dan ular yang sama-sama pemangsa? Mungkin jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali. Tetapi lewat gambar-gambar yang bisa kita dapatkan di media sosial, akan terbayang dalam benak kita seperti apa serunya pertarungan dua pemangsa yang saling memangsa, elang dan ular.

 

Elang adalah “penguasa” angkasa. Terbangnya tinggi, sampai menembus langit yang jarang bisa dijelajahi burung jenis lain. Elang akan semakin agresif memainkan sayapnya jika di angkasa ia disapu gumpalan awan. Dialah unggas penguasa angkasa.

Sementara ular adalah pemangsa daratan, yang kerap menaklukan mangsa di darat. Dengan lilitannya yang bisa mematahkan tulang, ular menjadi pemangsa sangat mematikan di darat. Naluri pembunuh dari seekor ular akan keluar saat ia melilit mangsanya dengan cara menghentikan saluran pernapasan mangsanya hingga mati lemas, lalu ditelan bulat-bulat. 

Bagaimana jika kedua mangsa ini bertemu dan bertempur saling memangsai? Pastinya akan muncul tontonan luar biasa. Dan kebanyakan pertarungan dimenangkan sang penguasa angkasa, elang. 

Elang tau bahwa jika ia bertarung di medan tempur sang ular yaitu di darat atau di atas permukaan tanah, maka maut akan menjemput ajal sang elang. Ia akan mati lemas kehabisan napas dililit ular. Itu sebabnya untuk memenangkan pertarungan, elang memindahkan medan pertarungan ke langit.
Elang biasanya mencengkram leher ular dan bergegas membawa ular terbang ke langit. Di sanalah sang elang tak perlu menghabiskan energi terlalu banyak untuk membuat ular mati lemas. Setelah ular mati lemas, elang akan membawanya ke atas pohon, lalu mulai mencabik-cabik daging ular sampai seluruh tubuh ular masuk perut elang.

Baca Juga :   SD Jimbor Masang Pacar Gelar Ritual ‘Torok’ Sebagai Mata Uji Seni Budaya

Sahabat, jika ular kita ibaratkan sebagai juntai permasalahan yang sedang melilit hidup kita, maka berbuatlah seperti elang, memindahkan medan pertempuran ke langit “Spiritual” Dengan mengangkat masalah mendekatkan pada Sang Pencipta, yakinlah permasalahan kita akan terselesaikan, sebab Tuhan telah mengambil alih masalah kita untuk diselesaika. Amin. (Emanuel Dewata Oja)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya