BULELENG Jurnal Bali –

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kembali menyampaikan rilis data perkembangan Covid-19, hari Sabtu ini terdapat 5 orang dinyatakan sembuh. Hal ini disampaikan langsung oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Dr.Drs. I Ketut Suweca, M.Si pada hari Sabtu, 13 Februari 2021.

Dr. Suweca menjelaskan, jumlah kesembuhan itu berasal dari Kecamatan Gerokgak sebanyak 3 orang dan Kecamatan Buleleng sebanyak 2 orang. Selain adanya pasien sembuh, masih terdapat konfirmasi baru sebanyak 7 orang dari Kecamatan Buleleng 5 orang dan Kecamatan Gerokgak 2 orang.

Ketut Suweca mengatakan hari ini kembali terdapat kabar duka di Kabupaten Buleleng. Dijelaskan, bahwa kedua pasien meninggal itu sama-sama berasal dari Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak. “Kasus pertama asal Pejarakan berjenis kelamin Perempuan dengan usia 55 tahun. Datang ke RS Karya Dharma Husada sejak 9 Februari dengan gejala mual, tidak ada nafsu makan, komorbid dan dm dengan diabetic foot. Dinyatakan meninggal pada Jumat kemarin, 12 Februari 2021,” jelas Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si yang juga Kadis Kominfosanti Kabupaten Buleleng.

Lebih lanjut untuk kasus meninggal kedua, Dr. Ketut Suweca menjelaskan, jenis kelaminnya perempuan dan berusia 78 tahun. Dari data yang ada, riwayat pasien tersebut pertama kali datang ke RSUD Buleleng pada 12 Februari 2021 dengan gejala panas, sesak dan pneumonia. Dinyatakan meninggal pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Terkait data lain, Suweca menerangkan kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng sebanyak 2.028 orang dengan rincian sembuh sebanyak 1.737 orang, kasus meninggal sebanyak 89 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 166 orang dan dirawat di luar Buleleng sebanyak 36 orang. Data lain, kasus suspek kumulatif di Buleleng sebanyak 2.215 orang dengan rincian suspek konfirmasi 877 orang, discarded 1.232 orang, suspek masih dipantau 41 orang dan probable 65 orang.

Sementara itu, kontak erat kumulatif di Buleleng sebanyak 11.063 orang dengan rincian kontak erat konfirmasi sebanyak 923 orang, discarded sebanyak 9.494 orang, karantina mandiri sebanyak 300 orang dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 346 orang. Kasus konfirmasi non suspek atau kontak erat tetap sebanyak 226 orang. Dan kasus pelaku perjalanan terkonfirmasi sebanyak 2 orang.

Lanjut, Ketut Suweca menyampaikan, kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 202 orang yang meliputi RSUD Buleleng 43 orang, Rumah Sakit Bali Med 19 orang, Rumah Sakit Karya Dharma Husada 38 orang, Rumah Sakit Kerta Usada 26 orang, Rumah Sakit Tangguwisia 2 orang, RSP Sanglah 2 orang, Bali Beach 13 orang, Rumah Sakit Surya Husada 1 orang, Hotel Prime Praza 17 orang, Hotel Vasini 3 orang dan Isolasi Mandiri 38 orang.

Dipengujung rilis, menyikapi perkembangan penularan Covid-19 yang masih terjadi, Dr. Suweca selalu menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan dengan 6M, yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan di air mengalir, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imunitas tubuh dan mentaati aturan. */TiR.-