LABUAN BAJO Jurnalbali.com –
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab) mendapat bantuan satu unit Kapal Rede KM Gandha Nusantara 20 dari kementerian perhubungan angkutan laut pada, Senin, 01 Maret 2020. Penyerahan satu unit kapal ini diterima langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dan Yulianus Weng.
—————————
Edi Endi menegaskan, bantuan satu unit Kapal Rede Gandha Nusantara 20 kepada Pemkab Mabar sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat pesisir. “Ini diharapkan mampu melayani masyarakat indonesia kususnya warga Mabar di pesisir. Saya mengucapkan terimakasi kepada Bapak Presiden RI (Joko Widodo, red),” ujar Edi Endi saat menyampaikan pidato.
Ia menjelaskan bahwa Kapal Rede Gandha Nusantara 20 ini khusus untuk mengangkut penumpang dari Labuan Bajo menuju Pulau Mesa, Rinca, dan Papa Garang. Kapal ini beroperasi haanya diperairan Mabar dan pergi pulang (PP). Menariknya, pemerintah tidak memungut biaya kepada setiap penumpang yang menaiki Kapal tersebut. ” ini gratis ya tidak dipungut biaya. Nanti (Kapal Rede Gandha Nusantara) ini mendapat jadwal hanya sekali dalam seminggu pengoperasiannya. Rute sementara yakni Pulau Mesa, Rinca, Papa Garang kemudian Balik Labuan Bajo PP,” ujarnya.
Lebih lanjut, Edi Endi, menjelaskan bahwa Labuan Bajo sebagai wisata super premuim maka pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan. Karena itu. Kapal Rede pemberian pemerintah pusat diharapkan bisa meningkatkan mobilitas dan aksebelitas masyarakat pesisir di perairan Manggarai Barat. Ia menambahkan bahwa jumla pulau di wilayah Manggarai Barat itu ada 134 pulau. Dari 134 pulau tersebut, ada 46 pulau yang sudah berpenghuni. “Bantaun kapal ini diharapkan mampu membantu penyelenggaraan pemerintah,” ujarnya
Sementara itu, perwakilan Direktur lalulintas perhubungan laut, Simon Menegaskan bahwa bantuan satu unit kapal ini sebagai kado terindaah dari Kementrian Perhubungan angkutan laut. “Ini kado terindah sebagai program kementrian kelautan. Nanti juga baantuan lain menyusul nanti kapal bottom class,” ujarnya.
Simon menegaskan bahwa bantuan satu unit kapal ini sebagai sarana dan prasarana untuk mensuport pariwisata super premium di Labuan Bajo. “Jadi pak Mentri sangat konsen dengan angkutan printis, tol laut, dan Rede. Ini adalah program kementrian perhubungan angkutan laut,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa bantuan satu unit kapal Gandha Rede Nusantara 20 merupakan angkutan publik masal yang akan dioperasikan setiap minggu dari labuan bajo, Pulau Mesa, Papa Garang, Dan Pulau Rinca PP secara gratis atau tidak dipungut biaya. Tujuannya yakni untuk memenuhi aktivitas masyarakat kepulauan. “Sebagai dukungan pemerintah kepada masyarak kepulauaan untuk mendukung kawasan strategis pariwisata di Labuan Bajo. Kapasitasnya 64 penumpang,” ujarnya. */Rio