Pengurus SMSI Badung Periode 2024-2027 Resmi Dilantik

23/10/2024 12:32
Array
Pelantikan pengurus SMSI KLabupaten Badung, ditadai penyerahan Pataka SMSI Badung kepada ketua terpilih SMSI Badung, Nyoman Sarmawa oleh ketua SMSI Provinsi Bali, Emanuel Dewata Oja. (FOTO/Bil)
banner-single

MANGUPURA,Jurnabali.com 

Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Badung periode 2024-2027 resmi dilantik. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Ruang Madya Gosana Lantai III Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Rabu, 23 Oktober 2024. Nyoman Sarmawa yang dipercaya sebagai Ketua SMSI Kabupaten Badung periode 2024-2027 dalam sambutannya, menyatakan, bahwa ratusan media online beroperasi di Kabupaten Badung, tentu membutuhkan wadah berhimpun. Salah satunya adalah Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

———-

SMSI adalah salah satu organisasi media Pers khusus media online yang sejak  2019 sudah diakui negara sebagai konstituen Dewan Pers.

Sarmawa menegaskan, SMSI memiliki fungsi ke dalam dan ke luar. Fungsi kedalam, disebutkan SMSI Kabupaten Badung akan bisa memberikan pendampingan bagi anggota terkait legalitas maupun kualifikasi.

“Jika ada media kesulitan memenuhi aspek legalitas, seperti syarat-syarat formal sebuah media, SMSI bisa memberikan pendampingan. Demikian juga hambatan teknis lainnya, seperti masalah SDM, termasuk menembus Uji Kompetensi Wartawan (UKW), maka SMSI akan berupaya memberikan pendampingan,” terangnya.

Satu lagi fungsi kedalam, lanjutnya terkait pendapatan perusahaan, karena sebagai pemilik media, tentu saja bukan hal tabu untuk menyampaikan pendapatan.

Mengingat, media online masih sebatas usaha mikro dengan pendapatan sangat minim. Bahkan, ada media online memiliki omzet dibawah Rp 10 juta per bulan. Dengan pendapatan seperti itu, posisi media online sangat memperihatinkan.

“Mereka harus bayar karyawan, web hosting, pajak, konsultan web, konsultan pajak dan lain sebagainya. Kami masih sangat dalam kondisi miris,” kata Nyoman Sarmawa.

Ia berharap pemerintah, senantiasa mendukung usaha mikro, yang salah satunya adalah media-media siber, untuk bisa naik kelas menjadi usaha kecil, menengah. Bila perlu menjadi usaha besar. Tentunya, sebuah kebanggaan bagi pemerintah, jika mampu membawa media online bisa naik kelas.

“Tentu saja kami media online mengajukan kerjasama mohon dipelajari terlebih dahulu. Jika memang memungkinkan, mohon kami digandeng. Saat ini memang sudah terjadi, namun dari sisi kuantitas maupun kualitas masih sangat perlu ditingkatkan,” paparnya.

Untuk fungsi keluar, pihaknya juga berupaya ikut serta menyukseskan program-program pemerintah, seperti menggelar edukasi dan literasi tentang maraknya berita-berita Hoax, apalagi berdekatan dengan Pilkada Serentak, pada 27 November 2024 mendatang.

“Kami juga lakukan literasi untuk memberikan pemahaman mana produk jurnalistik dan mana produk media sosial. Ini harus jelas dipahami, karena produk jurnalistik harus menerapkan kaidah-kaidah yang dipersyaratkan, seperti fakta dan data, keberimbangan serta menerapkan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Sementara, produk media sosial tentu saja bukan produk jurnalistik,” tegasnya.

Baca Juga :   Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak di Perairan Bali

Sarmawa juga berterimakasih kepada semua pihak, sehingga pelaksanaan acara pelantikan SMSI Badung dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan DPRD Badung yang sudah mensupport tempat, sound sistem serta bantuan lainnya. Demikian juga dengan Pemkab Badung, terkhusus Perumda Air Minum Tirta Mangutama Badung, DPM PTSP serta dukungan Paslon, sekali lagi kami berterima kasih,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua SMSI Provinsi Bali Emanuel Dewaja Oja menyebutkan selama ini  Pemerintahan Kabupaten Badung bermitra sangat bagus dengan media, sehingga  dengan adanya SMSI di Kabupaten  Badung  akan memperkuat sinergitas antara SMSI Badung  dengan Pemkab Badung kedepannya.

Mengingat, media sebagai salah satu pilar pembangunan, merupakan jendela informasi yang sangat dibutuhkan saat ini. Informasi-informasi yang tersampaikan melalui media Pers dijamin valid, karena ada proses kerja dan mekanisme verifikasi informasi. Sehingga informasi yang disampaikan akurat, teruji dan tepat sasaran.

Diakui perkembangan media sosial sangat sulit dibendung, tapi pihaknya dari media pers mengingatkan selalu  berhati-hati bermedia sosial demi menjaga stabilitas sosial dan  politik.

“Media sosial sesungguhnya sangat rawan terjadi Hoax, karena tidak ada mekanisme verifikasi. Kalau teman-teman media pers sangat jelas ada mekanisme  verifikasi, dimulai dari  wartawan menyampaikan berita ke redaktur, lalu berita itu diterbitkan atau tidak,” ungkapnya.

Selain itu, Edo sapaan akrabnya juga menyoroti warna kostum SMSI Badung yang disebutnya sebagai warna keberuntungan dan cinta kasih. “Tapi keren warna kostumnya. Memang unik. Kayaknya warna baju seragam ini belum ada namanya. Karena itu kita sepakat saja kalau warna ini adalah warna keberuntungan dan cinta Kasih. Dan, keberuntungan yang pertama, ya SMSI Badung mendapatkan fasilitas ruangan Madya Gosana Lantai III untuk pelantikan. Ini sangat luar biasa, asal datang saja, semuanya sudah beres, dari dulu Badung terkenal seperti itu,” kata Edo sapaan akrabnya.

Terkait Pilkada Serentak 2024, Edo juga meminta anggota SMSI senantiasa menjaga idealisme Marwah Pers,  lantaran setiap hajatan demokrasi, peranan media sangatlah besar, namun tetap berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ). “Tidak ada demokrasi tanpa kritik sosial. Tidak ada kritik sosial tanpa ruang publik. Tidak ada ruang publik tanpa media. Tidak ada media tanpa wartawan. Jika itu diputar-putar, maka tidak ada demokrasi tanpa keberadaan wartawan,” terangnya.

Baca Juga :   Gandeng SMSI Bali, Dewan Pers Gelar Diskusi Peningkatan Kapasitas Media

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus SMSI Kabupaten Badung periode 2024-2027.

Untuk selanjutnya, Anom Gumanti berharap SMSI Badung mampu mengemban amanah anggota serta dapat menjalankan program-program SMSI dengan baik. “Kami menyambut baik munculnya wadah atau asosiasi media online yang salah satunya  disebut SMSI, lantaran ada ratusan media online beroperasi di Kabupaten Badung,” kata Anom Gumanti.

Apalagi, sudah diakui negara dan menjadi konstituen Dewan Pers, SMSI khususnya di Kabupaten Badung diharapkan bermanfaat bagi anggota sebagai pemilik perusahaan media online. “Itu SMSI sebagai wahana berkumpul,  berdiskusi, kontrol dan pendampingan,baik dari aspek legalitas maupun pendampingan teknis lainnya, agar berkualifikasi sebagai sebuah media,” terangnya.

Hal tersebut, lanjutnya sesuai dengan harapan pengurus SMSI Badung agar media online sebagai usaha mikro  mendapatkan  pendampingan dari Pemerintah dan pihak-pihak lainnya untuk memperoleh kesempatan diajak dalam bentuk kerjasama. “Kami sepakat terhadap hal tersebut, karena Fungsi Pemerintah salah satunya mendorong usaha mikro bisa naik kelas menjadi usaha kecil, menengah bahkan selanjutnya menjadi usaha besar.

Namun, lanjutnya media online yang diajak kerjasama sepatutnya memenuhi semua kualifikasi yang dibutuhkan. “Jangan sampai membuat usaha mikro, tapi Pemerintah justru disalahkan, karena media online yang diajak kerjasama belum memenuhi kualifikasi tersebut,” ucapnya.

Sebagai media yang berfungsi menyebarluaskan informasi, Anom Gumanti juga berharap SMSI Badung yang merupakan wadah berkumpulnya pemilik media online mampu menjalankan fungsi edukasi dan literasi, ditengah maraknya berita hoax serta membludaknya informasi yang berada di segala platform media sosial (medsos).

“SMSI Badung kami harap bisa memberikan pencerahan bagaimana membedakan berita Hoax dengan berita yang layak dipercaya sebagai produk jurnalistik,” harapnya.

Jika hal tersebut bisa dilakukan, Anom Gumanti berkeyakinan SMSI Badung akan bermanfaat tidak hanya bagi anggota, tetapi juga buat masyarakat Badung.

“Sekali lagi, kami Pimpinan DPRD Badung mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus SMSI Badung periode 2024-2027. Semoga mampu menjalankan tugas-tugas serta kewajiban yang diamanahkan,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan PLT Bupati Badung Ketut Suiasa yang menyatakan,  bahwa segala kehidupan di era serba digital ini sangat tergantung pada informasi berita, yang menjadi kebutuhan dasar, selain pendidikan dan kesehatan.

“Tanpa berita dan informasi hidup ini terasa sepi. Jika HP ketinggalan bisa pusing dan bingung, karena di HP penuh dengan sumber informasi berita, itu bukti nyata,” tegasnya.

Baca Juga :   Tingkatkan Profesionalisme Pengelolaan Media Siber, SMSI Bali dan Bank Indonesia Jalin Kerjasama

Terlebih lagi, informasi berita sudah menjadi kebutuhan dasar, karena media di zaman globalisasi ini sebagian besar dipegang semua orang didalam bentuk HP.

“Karena itu kebutuhan dasar, maka berita itu berasal dari para rekan wartawan penggali sumber berita itu sendiri. Jika dulu wartawan  disebut Kuli Tinta, karena wartawan kala itu dikendalikan oleh penguasa. Kalau sekarang disebut Raja Tinta, karena penguasa dikendalikan  oleh wartawan,” kata Ketut Suiasa, sembari menebar senyuman, yang diikuti gemuruh tepuk tangan para undangan.

Tak hanya itu, media sekarang berfungsi sebagai agen perubahan, sekaligus agen pembaharuan, lantaran berita yang dibuat oleh wartawan itu, akan bisa mengubah segalanya hanya dalam hitungan menit.

“Beda dengan kita di Pemerintahan untuk mengubah sistem butuh waktu lama, itu harus ada studi banding, kajian akademis, harus Rapat bersama Dewan dan sebagainya agar terbentuk Perda, barulah bisa mengubah sistem,” tambahnya.

Dengan terbentuknya wadah organisasi SMSI di Kabupaten Badung, Ketut Suiasa patut berbangga dan bersyukur, bahwa Pemerintah  Kabupaten Badung telah memiliki wadah mitra baru didalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Badung.

“Untuk itu, saya mengajak SMSI Badung, mari kita bermitra dan menjadi mitra yang rukun-rukun selalu, dalam meningkatkan  pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Badung, sesuai dengan pendekatan  Pentahelix,” tutupnya. (ace).

Turut hadir dalam acara pelantikan pengurus SMSI Kabupaten Badung,  PLT. Bupati Badung Ketut Suiasa, Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti dan Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba selaku Dewan Penasehat SMSI Kabupaten Badung, Wakil Ketua DPRD Badung Made Sunarta dan seluruh Pimpinan Organisasi  Perangkat Daerah (OPD), Camat se-Kabupaten Badung dan Direksi Perumda Air Minum Tirta Mangutama, Perumda Pasar Mangu Giri Sedana serta Direksi RSD Mangusada.

Selain itu, juga hadir Wakil Ketua PWI Bali, Pengurus SMSI Kabupaten/ Kota se-Bali,  Perwakilan AMSI Bali, Ketua JMSI Bali serta para undangan lainnya.

 

Susunan Pengurus SMSI Kabupaten  Badung periode 2024-2027 

 

DEWAN PENASEHAT : Bupati Badung, Ketua DPRD Badung dan Sekda Badung

KETUA      : Drs Nyoman Sarmawa (Baliviralnes.com)

SEKRETARIS    : Horacio Canto, SP.d (Fajarbadung.com)

BENDAHARA: Nyoman Sunaya (Porosbali.com)

 

BIDANG-BIDANG:

1.BIDANG ORGANISASI & KEANGGOTAAN:

Wayan Sufiatna (Kabar Bali Hits)

2.BIDANG HUMAS & LITERASI DIGITAL :

Putu Wiguna (Jbm.co.id)

 

3.BIDANG ADVOKASI : Nyoman Alit Sukarta, S.Sos. H., M.I.Kom (PosBali.net)

4.BID. KERJASAMA ANTAR LEMBAGA :

Made Sudiana (Baliglobalnews.com)

5.BID. PENDIDIKAN:

Ari Wulandari (Perspektivenews.com)

 

Penulis||Bil||editor||Edo

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya