DENPASAR,Jurnalbali.com –
Demi meningkatkan daya guna dan kemanfaatan infrastruktur prestise; jalan tol Mengwi-Gilimanuk, Bupati Jemberana I Nengah Tamba, getol memanfaatkan setiap kesempatan untuk memperkenalkan seluruh potensi kabupaten yang dipimpinnya ke manca Negara. Ia tidak berangkat ke luar negeri untuk mengendorse potensi Jemberana, melainkan berpresentasi dihadapan konsul kehormatan negara-negara sahabat yang berkantor di Bali.
——-
Hal itu ia lakukan saat menjadi nara sumber sebuah diskusi yang dihadiri konsul – konsul kehormatan negara-negara sahabat di Kuta Badung, Jumat 4 Agustus 2023.
Tujua Bupati, yang juga mantan anggota DPRD Bali ini adalah untuk menarik minat investasi negara-negara sahabat melalui Konsul Negara – Negara tersebut di Bali.
Selain memperkenalkan berbagai potensi kabuapten Jemberana, ia juga membeberkan berbagai persiapan, upaya serta inovasi yang tengah digenjot Pemkab Jembrana untuk mewujudkan program “Jembrana Emas 2026”.
Beragam potensi di Jembrana itu, baik dari sektor pertanian, perikanan, pariwisata, industri dan lainnya yang diharapkan dapat menjadi peluang untuk memperkuat hubungan kerja sama antara negara khususnya untuk Kabupaten Jembrana sendiri .
Salah satunya, potensi dari sektor pertanian yang bertumpu dari tanaman padi dan kakao. Produksi kakao Jembrana terus digenjot dan dikembangkan. Bahkan fermentasinya telah diakui hingga ke pasar Eropa, sehingga meneguhkan Jembrana sebagai kota kakao. Pengembangan kakao Jembrana ini juga mendapat dukungan pemerintah pusat dengan dibangunnya Mayor Project Factory Sharing sebagai rumah produksi bersama dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Di sektor budaya, Jembrana juga memiliki tradisi yang tidak ada di daerah lainnya di Bali. Tradisi Jegog dan Makepung menjadi daya tarik utama wisata di Jembrana. Selain itu juga Jembrana memiliki beberapa wisata alam yang patut untuk dikunjungi, bahkan salah satunya telah masuk 75 besar nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kemenparekraf.
Bupati Tamba juga menjelaskan berbagai faktor pendukung menuju Jembrana Emas 2026. Indikator awalnya adalah dibangun jalan tol Gilimanuk – Mengwi yang dapat memangkas waktu tempuh dari Denpasar ke Jembrana.
“Di tempat ini juga akan dibangun taman hiburan berkelas internasional yaitu Taman Kerthi Bali Semesta di Pekutatan akan banyak menarik wisatawan mancanegara di Jembrana,” jelasnya.
Di sektor lalu lintas laut, pelabuhan Gilimanuk secara bertahap juga akan ditingkatkan kualitasnya. Selain itu, Jembrana sebagai penghasil hasil laut terbesar di Bali. Pada tahun ini pelabuhan ikan Pengambengan juga direvitalisasi dengan anggaran yang mencapai Rp891 miliar.
Bupati mengakui, adanya keterbatasan APBD Kabupaten Jembrana menyebabkan banyak rencana pengembangan wilayah Jembrana tidak bisa segera direalisasikan.
Oleh karena itu, dihadapan para Konsul Kehormatan Negara Sahabat, pihaknya mengajak semua pihak untuk bersama membangun Jembrana baik melalui kerja sama antarpemerintah maupun antara pemerintah dengan pihak swasta.
“Hari ini saya mempresentasikan potensi Jembrana yang bisa dikembangkan untuk mensejahterakan masyarakat Jembrana. Apa yang kita sampaikan mendapat sambutan baik dari peserta yang hadir. Ini bagian dari promosi kita tentang Jembrana yang menggelar karpet merah bagi investasi,” beber Bupati Tamba ditemui usai pemaparannya.
Bupati berharap kepada Konsul Kehormatan yang hadir dapat membantu mempromosikan potensi Jembrana kepada negara yang menjadi tugas dan kewenangannya. Sehingga nantinya investasi tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga masuk dari luar negeri.
“Kami berharap kepada para konsul kehormatan negara yang hadir pada rapat hari ini beliau akan menyampaikan potensi yang dimiliki Jembrana kepada para investor dari negara yang mereka ditugaskan masing-masing,” pungkasnya.
Penulis||Bily||Editor||Edo