BULELENG Jurnalbali.com –
Wakil Ketua DPRD Buleleng Ketut Susila Umbara menyatakan berterimakasih untuk LSM Genus dan perwakilan elemen mahasiswa Buleleng yang sudah datang di gedung dewan. Susila menambahkan kami menerima masukan dan aspirasi dari teman-teman, dan akan kami tindaklanjuti dengan mengundang manajemen Bank Buleleng 45 untuk rapat dengar pendapat dengan DPRD Buleleng secepatnya.
——————
Harapan itu disampaikan Wakil Ketua Dewan didampingi Wakil Ketua Dewan Gede Suradnyana, SH ketika menerima audiensi LSM Gema Nusantara dan Elemen Mahasiswa Buleleng di Gedung DPRD Buleleng, Senin (22/03). “Untuk LSM dan Elemen Mashasiswa Buleleng kami juga berharap untuk bersurat resmi ke DPRD Buleleng agar kami di DPRD Buleleng bisa secepatnya menjadwalkan hering dengan pihak terkait,” ujar Susila.
Susila juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang, karena dalam perkara Bank Buleleng 45 sudah masuk dalam proses Pengadilan Negeri. Jadi kita harus hormati hukum yang sudah berjalan.
Terkait dengan kelangsunggan operasional bank, Susila menyatakan, bahwa Bank Buleleng 45 dalam keadaan sehat dan tidak ada yang perlu dikawatirkan. “Masyarakat jangan takut, Bank Buleleng 45 dalam keadaan sehat dan normal sehingga operasional masih tetap seperti biasa,” imbuhnya.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gema Nusantara Buleleng dan Perwakilan Elemen Mahasiswa Buleleng yang dikoordinir Anthonius Sanjaya Kiabeni datangi Gedung DPRD Buleleng, dengan tujuan untuk menyatakan sikap, terkait dengan permasalahan yang ada di Bank Buleleng 45.
Menurut Ketua LSM Genus Buleleng, Anton sapaan akrab Anthonius Sanjaya Kiabeni, kedatangannya ke DPRD Buleleng bersama dengan Elemen Mahasiswa untuk menyatakan sikap, terkait dengan permasalahan yang ada di Bank Buleleng 45.
Kenapa? Karena, belakangan ini Bank Buleleng 45 menjadi viral di masyarakat. Dimana saat ini, Bank Buleleng 45 yang sedang digugat di Pengadilan Negeri Singaraja dengan No. Perkara : 93/Pdt.G/2021/PN.Sgr dan kasus korupsi salah satu pegawainya yang sudah diputus oleh Pengadilan Tipikor Denpasar bersalah. “Dari permasalahan tersebut, kami berharap kepada manajemen Bank Buleleng 45 agar ke depan dalam penggelolaannya biar lebih baik lagi dan kepada masyarakat agar tetap tenang,” ujarnya. */Tir.-