DENPASAR,Jurnalbali.com –

Sangat jarang terjadi, di Bali masuk kendaraan roda empat dan roda dua yang berplat nomor Negara Rusia. Entah kapan kendaraan bernomor polisi luar negeri tersebut masuk Bali, yang pasti pihak Polda Bali menerima laporan masyarakat bahwa di Bali ada kendaraan yang diduga kuat kendaraan luar negeri. Dugaan ini diperkuat dengan nomor polisi kendaraan tersebut yang jelas-jelas bukan nomor polisi wilayah hokum Indoneia dan khususnya Bali.

—————-

Demi mengetahui ikhwal kendaraan tersebut, Ditlantas Polda Bali beserta jajaran saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap kendaraan roda empat dan roda dua yang menggunakan nomor polisi (nopol) tidak sesuai aturan terutama nopol Rusia.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dalam keterangan resminya dikirimkan ke media, Sabtu (4/3/2023) mengatakan, pihak Polda Bali menindaklanjuti informasi dan temuan warga tentang adanya kendaraan bernomor polisi luar negeri tersebut dengan menyerahkan laporan tersebut kepada Ditlantas Polda Bali.

“Sampai saat ini kendaraan roda empat dan roda dua yang menggunakan nopol Rusia tersebut, masih dalam pengejaran dan kita pastikan akan jadikan target operasi,” tegas Satake.

Hingga kini, kendaraan yang diduga berasal dari luar negeri tersebut atau yang menggunakan nomor polisi luar negeri tersebut masih dilacak oleh Ditlantas Polda bali. Satake berharap siapapun pemilik kendaraan yang bernopol Rusia tersebut, agar mempunyai kesadaran untuk segera mengganti dengan yang nopol aslinya.

“Langkah dan upaya yang diambil jajaran Ditlantas dengan meningkatkan patroli terutama di kawasan-kawasan wisata, seperti Kuta, Seminyak, Canggu hingga Tanah Lot, termasuk Ubud dan kawasan wisata lainnya baik di Gianyar maupun Denpasar,” ungkapnya.

Patroli tersebut juga sambil melaksanakan penindakan tilang terhadap para pengendara yang ditemukan melanggar lalu-lintas yang didominasi oleh WNA (Warga Negara Asing).

“Bagi warga masyarakat yang mengetahui keberadaan kendaraan tersebut, mohon kerja samanya untuk melaporkan kepada kepolisian terdekat dan kami akan tindak pengendara tersebut,” tutup Kabid Humas Satake. (*/W-49)