GILIMANUK Jurnalbali.com –
Hari kedua penanganan kecelakaan kapal penumpang, KMP Yunicee telah mengevakuasi 39 orang selamat, 7 orang meninggal dunia dan diperkirakan 11 orang masih dinyatakan hilang. Data yang tercatat pada surat resmi bertandatangan nahkoda KMP Yunicee sebelum kapal berangkat, diketahui total POB sebanyak 57 orang (41 penumpang, 13 crew kapal, 3 penjaga kantin).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, S.E., M.A.P mengungkapkan bahwa jumlah ataupun data korban bisa saja berubah dengan dinamika yang ada di lapangan. “Dalam perkembangannya di posko gabungan, kami menerima laporan kehilangan sebanyak 18 orang yang kemungkinan berada di kapal tersebut, “terang Darmada. Menurutnya laporan itu juga perlu melalui tahap validasi di posko bersama pihak-pihak terkait dan seluruh laporan telah tercatat dan didata.
Pencarian hari ini melibatkan beberapa unsur SAR dan juga mengerahkan 16 unit Alut yang bergerak di perairan seputar lokasi kapal tenggelam (KRI Rigel 993, KRI Soputan 923, KN SAR Permadi, KMP ASDP Indonesia Ferry, 3 unit RIB, 8 unit speedboat, dan 1 unit rubber boat) dan juga disiagakan ambulance sebanyak 8 unit. Darmada mengatakan bahwa upaya penyelaman belum bisa dilakukan mengingat titik pastinya KMP Yunicee belum dapat ditentukan dengan arus kencang dan kedalaman kurang lebih 58 meter.
Selain mengevakuasi korban selamat dan menemukan korban meninggal dunia, tim SAR gabungan juga mendapatkan beberapa barang yang diduga milik penumpang serta jaket pelampung. “Operasi SAR telah berlangsung sejak pagi hari dan dihentikan sementara sekitar pukul 18.00 Wita dan akan kembali dilanjutkan besok pagi, ” jelasnya. Total luas area pencarian berkisar 57,93 nm2 dengan pembagian 7 search area.
Sementara itu dari pihak DVI Polda Bali telah mengidentivikasi 7 korban meninggal dunia yakni :