KAORI GROUP Ekspani Pasar Global, Ini Hasil Pertanian Unik yang Diekspor

29/10/2024 12:42
Array
Daun pisang, salah satu jenis omoditas lokal yang kini mulai ekspansi ke pasar global. (FOTO/Bil)
banner-single

GIANYAR,Jurnalbali.com

Publik Bali selama ini kenal betul dengan beberapa jenis komoditas lokal yang diekspor hingga tembus pasar manca Negara. Antara lain, hasil laut seperti ikan dan rumput laut, berbagai perhiasan perak, serta macam-macam handycraft serta tenun tradisional. Belum banyak orang tau bahwa selain komoditas-komoditas tersebut, telah ada perusahaan dari Bali yang juga mengisi lalu lintas perdagangan antar negara dengan mengekspor komoditas pertanian unik-unik yang ternyata juga sangat digemari beberapa Negara tetangga.

———-

Salah satu perusahaan yang mengekspor komoditas pertanian asli Bali tersebut adalah KAORI Group, yang hingga kini bermarkas di Desa Mas Ubud.

Komoditas apa saja yang memiliki keunikan dan kini mulai giat diekspor oleh KAORI Group?

“Macam-macam sih. Daun pisang mentah yang diekspor ke Jepang, Sayur mayor ke Singapura, ada juga papaya, manga dan kayu manis. Buyer-buyer luar negeri punya minat cukup tinggi. Mungkin karena di Negara mereka agak sulit mendapatkan komoditas keseharian seperti itu. Di Singapura aja, lahan pertanian di sana kan terbatas banget, ya ,mau gak mau mengkonsumsi produk impor,’ ujar Ni Kadek Winie Kaori.

Direktur PT. Kaori Alam Nusantara, Ni Kadek Winie Kaori (FOTO/Dok-Jurnalbali)

Direktur PT. Kaori Alam Nusantara yang ditemui media ini di kantornya, Desa Mas Ubud, Selasa 29 Oktober 2024 menjelaskan, langkah perusahaannya yang dapat disebut sebagai terobosan bisnis inspiratif ini, sesungguhnya tidaklah sebatas orientasi bisnis.

Kadek Winie Kaori yang tak lain adalah aktifis perempuan, sekaligus pengusaha ini berkisah, bahwa apa yang dilakukannya sebenarnya seperti pepatah, ‘Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.’

Betapa tidak, bisnis ekspor komoditas pertanian seperti daun pisang, sayur mayur dan lain lain, juga ditujukan untuk membantu petani lokal Bali, agar bisa ‘naik kelas’ dalam bidang usaha perdagangan hasil-hasil pertanian.

Baca Juga :   Fasilitasi Turnamen Futsal Warga Manggarai Barat Bali, Stefanus Gandi Lakukan ini

Jika selama ini, mayoritas hasil pertanian yang diusahakan para petani desa-desa di kabupaten Gianyar, Tabanan dan Buleleng, bergerak dalam area domestik saja, untuk memenuhi kebutuhan lokal, Kaori (begitu sapaan ibu tiga anak ini-red) melakukan ekspansi perdagangan ke pasar global.

“Mungkin kita perlu dorong para petani kita untuk kedepan lebih produktif lagi dan menambah nilai tambah produk lokal, sehingga bisa berdampak pada peningkatan pendapatan. Harga bersaing tentu saja,’ akunya.

Kaori Academy Center yang dibesutnya, berdiri sejak tahun 2022, tepatnya setelah bencana covid-19 mulai mereda. Perusahaan ini bergerak dalam bidang edukasi, khususnya mempersiapkan para calon pekerja imigran yang ingin bekerja di luar negeri.

Penulis||Bil||Editor||Edo

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya