DENPASAR – Jurnalbali.com

Gubernur Bali periode 2018-2023, I Wayan Koster, menegaskan bahwa pembangunan Proyek Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Klungkung akan terus berlanjut tanpa menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bali.

——–

Dalam keterangannya, Koster menjelaskan bahwa proyek besar ini memerlukan strategi khusus serta kolaborasi dengan pihak ketiga, mengingat keterbatasan dana dari APBD.

“Proyek ini tidak mudah. Diperlukan strategi yang tepat. Saya berupaya menjalankan pembangunan tanpa menggunakan APBD karena keterbatasan dana. Kami mengandalkan kerjasama dengan pihak ketiga, dan nantinya manfaatnya akan sangat dirasakan oleh masyarakat Klungkung,” ujar Koster saat berada di Klungkung, Minggu (15/09/2024).

Koster juga membantah rumor yang beredar di media sosial tentang proyek ini yang dikabarkan mangkrak. Ia menegaskan bahwa proses pembebasan lahan sudah selesai dan beberapa infrastruktur utama, seperti jembatan, sudah berdiri kokoh di kawasan tersebut.

“Kita harus bangga dengan proyek besar ini. Tidak ada proyek mangkrak. Lahan sudah dibebaskan, infrastruktur telah dibangun, bahkan jembatan megah sudah berdiri di sana,” tegasnya.

Selain itu, Koster menyampaikan bahwa pembangunan embung di kawasan tersebut sedang berlangsung dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Embung tersebut akan memenuhi kebutuhan air di kawasan Pusat Kebudayaan Bali serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Pembangunan ini juga memastikan kebutuhan air di kawasan pusat kebudayaan akan terpenuhi. Kawasan ini akan menjadi destinasi yang indah sekaligus tempat rekreasi bagi generasi muda,” tambah Koster

Penulis||Orin||Editor||Restin