DENPASAR,Jurnalballi.com
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Denpasar, Sanctus Paulus melantik 48 orang anggota baru menjadi anggota biasa PMKRI Cabang Denpasar. Acara seremonial pelantikan tersebut dilaksanakan, Minggu 27 Februari 2022.
——————–
Para anggota yang dilantik ini menjadi anggota biasa ini telah mengikuti proses pembinaan formal berjenjang yakni Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) dari Kamis, 17 Februari- Minggu, 20 Februari 2022. Setelah menjalani MPAB, mereka juga mengikuti Masa Bimbingan (Mabim) pada Kamis, 24 februari – Minggu, 27 februari 2022.
Mabim merupakan masa dimana seluruh anggota baru PMKRI, menerima bimbingan dari pengurus, atau semacam orientasi anggota yang baru bergabung dengan perhimpunan yang punya moto Pro Eclesia Et Patria, (berjuang untuk Gereja dan Negara).
48 anggota ini dilantik langsung oleh ketua Presidium PMKRI Cabang Denpasar, Inosius Pati Wedu di Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan Pasraman Satya Eva Jayate, jln. Trengguli Gg. IV no D3, Penatih Denpasar Timur.
Dalam sambutanya Ino menjelaskan bahwa para anggota yang dilantik itu berasal dari seluruh kampus yang tersebar di seluruh Denpasar bahkan ada juga yang berasal dari singaraja. Ia berharap teman-teman Anggota baru yang dilantik dapat menjadi kader yang solid,militansi dan Transformatif sesuai dengan tema MPAB-MABIM tahun ini.
“MPAB Dan MABIM merupakan pendidikan formal berjenjang. MPAB merupakan proses indoktrinasi di mana Peserta di bekali dengan materi-materi internal PMKRI dan MABIM merupakan masa internalisasi nilai-nilai PMKRI, harapannya teman-teman Anggota baru dapat menjadi anggota yang solid,militansi dan Transformatif untuk PMKRI Denpasar yang lebih baik” ungkapnya.
Ketua presidium PMKRI cabang Denpasar, Inosius Pati Wedu jugq menambahkan bahwa harapan besarnya adalah anggota yang baru ini menjadi kader PMKRI yang solid,Militan dan Transformasi. Kader PMKRI harus solid mengedepankan solidaritas,setelah itu kader PMKRI harus militansi, kader PMKRI di tuntut untuk tetap konsisten dalam pembinaan dan perjuangan,setelah konsisten maka dengan sendirinya kader PMKRI bertransformasi.
“Dan tantangan kedepannya adalalah bagaimana keterlibatan anggota PMKRI di tengah-tengah masyarakat yang termarjinalkan” ujarnya.
Kegiatan masa Bimbingan ini dihadirii oleh Anggota penyatu PMKRI Cabang Denpasar, rekan-rekan cipayung dan Anggota biasa PMKRI Cabang Denpasar. Kegiatan ini pun berjalan lancar dan Hikmat. (*/Chinly)