DENPASAR – Jurnalbali.com –

Anggota Komisioner KPU RI Idham Holik turut hadir membuka acara Peluncuran Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2024 yang di gelar oleh KPU Provinsi Bali. Ia menyampaikan bahwa dalam kampanye pilkada serentak kali ini harus berorientasi pada kelestarian lingkungan, itu adalah prinsip etika dasar dalam bernegara dan berwarganegara yang pancasilais. Hal ini disampaikan olehnya seusai kegiatan yang bertempat di Taman Budaya Art Center Denpasar pada, 5 Mei 2024.

——–

KPU RI menekankan kepada seluruh peserta pilkada serentak 2024 agar mempraktikkan green campaign. Selain untuk menekan laju pemanasan iklim global tapi menjadi tuntutan  hari ini untuk memperhatikan keindahan lingkungan. Itu harus terwujud dalam proses kampanye Pilkada serentak kali ini.

“Pelaksanaan kampanye dalam pilkada harus berorientasi pada kelestarian lingkungan. Termasuk nanti dalam pelaksanaannya menggunakan bahan-bahan kampanye yang sekiranya dapat didaur ulang. Dan yang terpenting dalam pelaksanaan kampanye tidak boleh merusak lingkungan, misalnya memaku pohon untuk memasang alat peraga kampanye,” ungkap Idham Holik Anggota Komisioner KPU RI.

Ia juga menyampaikan kampanye hijau dalam pilkada adalah kebutuhan kita bersama, juga merupakan aktualisasi dari prinsip ajaran etis. Menjaga keindahan dan ketertiban itu adalah doktrin etika dan semua agama pasti mengajarkan itu.

“Karena masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang berpancasila. Sudah saatnya kita tunjukan bahwa kampanye dalam pilkada ini jauh lebih beradab, jauh lebih etis karena kita menjaga kelestarian dan keindahan lingkungan,” pungkasnya.

Penulis||Rolan||Editor||Restin