DENPASAR,Jurnalbali.com –
Wakil bupati Hery Ngabut secara langsung menghadiri pagelaran Festival Tarian Caci yang di selenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Manggarai (HMPB) Bali, di lapangan sepak bola Korem 163/Wirasatya Denpasar Minggu, 13 Agustus 2023. Orang nonor dua di Kabupaten Manggarai ini hadir memenuhi undangan Himpunan Mahasiswa Manggarai (HMPB) Bali.
———–
Festival Tarian Caci seperti yang dipentaskan pada Minggu 13 Agustus 2023 tersebut sebelumnya telah sering diselenggarakan di Denpasar, atas prakarsa berbagai kelompok organisasi suka duka Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat yang berdomisili di Bali, khususnya di seputaran wilayah Kodya Denpasar dan Kabupaten Badung.
Wakil Bupati Hery Ngabut, tampak dengan sepenuh hati mengamati dan mencermati tampilan pentas tarian unggulan Manggarai tersebut. Ia hadir sejak pagi hingga menjelang sore hari. Wakil Bupati berlatarbelakang ASN, yang telah banyak menduduki jabatan penting di manggarai mulai dari Camat hingga pimpinan OPD kabupaten Manggarai ini memberikan apresiasi kepada seluruh Mahasiswa Pariwisata Manggarai Bali yang telah sukses menyelenggarakan Pameran Tarian Caci di Tanah Rantau khususnya di Bali.
“Saya kan diundang juga makanya saya datang, saya sangat support. Dan saya hadir ini sekaligus memberi semangat kepada orang muda, untuk tidak sekedar membuat konten untuk pergelaran budaya caci seperti ini tapi juga memberi semangat ke orang muda supaya memperlihatkan semangat, jiwa besar untuk menyonsong masa depan, ya, inspirasinya pada caci,” ujarnya.
Hery Ngabut dalam sambutannya juga menjelasakan Caci itu sebuah hadiah dari leluhur yang dijadikan sebagai karya anak bangsa, juga sebagai cara hidup orang manggarai yang sesungguhnya. Caci itu adalah sebuah area pertarungan kehidupan orang manggarai maka orang yang kena cambuk adalah gambaran orang-orang yang tidak siap menghadapi tantangan kehidupan.
“Oleh karena itu saya memberi spirit karena baru pertama kali saya menyaksikan pergelaran tarian caci di tanah rantau saya berharap caci juga bagian dari cara orang manggarai memperlihatkan suka cita dan damai sejahtera di dalam kehidupan bersama” ungkap Hery Ngabut.
Sebagai bentuk dukungannya kepada muda/i di bali Hery Ngabut manyatakan selanjutnya akan membuat beberapa foto dan video yang nantinya akan didorong agar anak muda di tanah rantau tidak melupakan jati dirinya sebagai orang manggarai.
“Bahwa orang manggarai kemana saja pergi dia tidak pernah berubah sebagai orang Manggarai, Caci adalah bagian dari cara hidup orang Manggarai, Maka dimanapun dia pergi caci akan selalu memjadi tontonan menarik karena itu cara hidup orang Manggarai” Pungkas Hery Ngabut.
Herry Ngabut juga berpesan agar kegiatan seperti ini harus terus dilakukan oleh anak muda di tanah rantau sebagai ajang promosi budaya.
Dalam pengamatannya, pentas caci yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Manggarai Bali tersebut, memang masih banyak yang perlu disempurnakan. Karena tarian Caci kata dia, sesungguhnya terdapat banyak sekali nilai-nilai filosofis tentang kehidupan orang Manggarai. Namun ia memaklumi, karerna pentas ini dilaksanakan di luar manggarai, maka pastilah terdapat beberapa kekurangan. Meski begitu Heri Ngabut sangat gembira karena budaya Manggarai dapat ditampilkan di daerah luar Manggarai.
“Kalau lain kali bikin lagi, undang banyak -banyak juga orang di luar orang manggarai, turis-turis karena ini juga bisa kita lihat sebagai ajang promosi kedepan. Caci adalah bagian dari budaya dan bagian dari pariwisata kita” tutup Hery Ngabut.
Penulis||Chinly/Restin||Editor||Edo