Eratani dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan Siap Bersinergi melalui Pemanfaatan Teknologi Modern

04/12/2024 02:00
Array
banner-single

Sulawesi Selatan, 4 Desember 2024 – Eratani, perusahaan agritech yang memberikan pendampingan pertanian di Indonesia kembali memperkuat komitmennya dalam mentransformasi pertanian nasional dengan memanfaatkan teknologi modern seperti drone dan citra satelit. Upaya ini selaras dengan misi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan, dengan fokus pada peningkatan produktivitas dan kemandirian pangan. Dalam kunjungan resmi ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Eratani disambut hangat oleh Kepala Dinas, Ir. H. Imran Jausi, M.Pd. Pertemuan ini menandai awal dari potensi kolaborasi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta keberlanjutan lingkungan dalam sektor pertanian di Sulawesi Selatan.

Sebagai salah satu lumbung padi nasional, Sulawesi Selatan mencatat produksi GKG (Gabah Kering Giling) sebesar 4,88 juta ton pada tahun 2023, menjadikannya salah satu pilar utama ketahanan pangan Indonesia. Bahkan, pada tahun 2022, provinsi ini berkontribusi signifikan terhadap kebutuhan beras nasional dengan menyumbang 25-30% dari total produksi nasional, sekaligus menduduki peringkat pertama dalam pengadaan dan penyaluran beras. Kontribusi menunjukkan potensi besar dalam mendukung kedaulatan pangan nasional. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, penerapan teknologi pertanian modern menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, serta mendorong pendapatan dan daya saing petani di Sulawesi Selatan.

Ir. H. Imran Jausi, M.Pd., Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, menyatakan, “Teknologi drone dan satelit yang baru saja diperkenalkan oleh Eratani memiliki potensi besar dalam mempercepat modernisasi dan mengubah wajah pertanian di Sulawesi Selatan. Dengan teknologi yang lebih canggih dan presisi, kami dapat meningkatkan efisiensi, mengoptimalkan hasil pertanian, serta mengurangi risiko bagi petani. Kami percaya bahwa inovasi ini akan menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, menjadikan pertanian di Sulawesi Selatan lebih maju dan berkelanjutan.”

Baca Juga :   Kenapa Warren Buffett Menyarankan Anak Muda untuk Beli Rumah Daripada Saham?

Adwin Pratama Anas, VP Operations Eratani, menambahkan, “Kami melihat potensi besar dalam menghadirkan solusi berbasis teknologi ke Sulawesi Selatan, yang dapat menjadi pendorong utama untuk meningkatkan produktivitas serta daya saing petani Sulawesi Selatan. Dengan informasi yang lebih tepat dan relevan, kami percaya petani dapat membuat keputusan yang lebih cerdas, mengoptimalkan hasil pertanian, mengurangi pemborosan, dan mempercepat proses adaptasi terhadap tantangan pertanian modern. Teknologi ini akan berperan penting dalam memastikan keberlanjutan pertanian, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan petani secara keseluruhan.”

Penggunaan drone dalam pertanian modern memberikan beragam manfaat yang signifikan, mulai dari pemupukan hingga penyemprotan pestisida. Dengan kemampuan menjangkau area sawah yang luas secara cepat dan akurat, drone dapat mempercepat perawatan tanaman padi, meningkatkan efisiensi penggunaan bahan, mengurangi pemborosan, serta memastikan tindakan perawatan dilakukan tepat waktu. Di sisi lain, teknologi satelit memberikan kemampuan untuk memantau lahan secara komprehensif, menyediakan data yang terkait dengan kondisi tanaman, kelembaban tanah, dan kesehatan tanaman secara lebih rinci. 

Dengan kombinasi kekuatan drone dan satelit, para petani dapat membuat keputusan berbasis data yang lebih presisi dan terinformasi, yang berdampak pada peningkatan produktivitas, efisiensi, serta keberlanjutan lingkungan dalam sektor pertanian. Penjajakan ini diharapkan dapat dilanjutkan ke tahap studi kelayakan yang lebih mendalam serta langkah-langkah implementasi yang lebih praktis di lapangan. Eratani siap menggali potensi kerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan untuk membuka peluang baru dalam mempercepat transformasi menuju pertanian modern di Indonesia.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Rekomendasi Anda

banner-single-post2

Terkini Lainnya