Kementerian UMKM Beri Penghargaan untuk UMKM Naik Kelas dalam MikroEx Summit 2024

18/11/2024 12:54
Array
Wakil menteri UMKM Helvi Yuni Moriza, dalam acara mikroex Sumit 2024 di discovery, pada Kamis, 14/11/2024 (Foto/Orin)
banner-single

DENPASAR – Jurnalbali.com

Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memberikan penghargaan kepada pelaku usaha UMKM dan pendamping yang berhasil membawa usahanya naik kelas. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moriza, dalam ajang MikroEx Summit 2024 yang digelar di Bali, Kamis (14/11/2024).

—————

Dalam kategori UMKM naik kelas (level up), penghargaan terbaik diraih oleh Nordu Coffee sebagai juara pertama, diikuti Ayam Geprek Om Kembek sebagai juara kedua, dan Sushi Boxx di posisi ketiga. Untuk kategori pendamping usaha mikro, Nanang dari Pontianak menjadi juara pertama, diikuti Yaumi Ramadhani dari Mataram di posisi kedua, dan Febri Febriandyah dari Bandung di tempat ketiga.

Penghargaan juga diberikan kepada dinas-dinas yang mendukung akselerasi transformasi formal usaha mikro. Dinas terbaik diraih oleh Provinsi Bangka Belitung, sementara juara kedua diraih Provinsi Jawa Barat, dan Kota Salatiga sebagai juara ketiga.

Wakil Menteri Helvi Yuni Moriza mengapresiasi pencapaian para pelaku UMKM yang sebagian besar berasal dari generasi muda.

“Kalau saya bilang, mereka ini adalah wiramuda usaha,” ujarnya.

Helvi juga mengingatkan bahwa para pelaku UMKM harus beradaptasi dengan digitalisasi untuk menghadapi persaingan.

“Suka atau tidak suka, kita harus masuk ke digitalisasi ekonomi,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa UMKM menghadapi dua masalah utama: permodalan dan pemasaran. “Banyak pelaku UMKM yang jago berinovasi dan memproduksi, tapi kesulitan dalam penyerapan pasar,” tambahnya. Helvi mengatakan bahwa ia bersama Menteri UMKM, Maman Abdurachman, mendapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Presiden berpesan agar kami membuka akses permodalan dan pasar seluas-luasnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, Yulius, menambahkan bahwa pemerintah telah melampaui target 10 juta Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM sejak 2021. Hingga November 2024, sebanyak 10.689.860 UMKM telah memiliki NIB. Namun, ia mengakui masih ada tantangan dalam penerbitan sertifikat halal.

Baca Juga :   Adira Finance Wujudkan Komitmen 'Sayang Bumiku' Melalui Penanaman Ribuan Pohon Alpukat di Semarang

“Per 5 November, sebanyak 4.344.514 sertifikat halal untuk usaha mikro telah dikeluarkan,” ungkap Yulius.

MikroEx Summit sendiri merupakan program tahunan yang telah dilaksanakan sejak 2001. Acara ini bertujuan menciptakan ekosistem usaha inklusif dengan mendorong percepatan perizinan dan sertifikasi bagi pelaku usaha mikro.

Penulis||Orin||Editor||Restin

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya