Menjelang Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024, perhatian investor kripto global tertuju pada potensi apabila Donald Trump menang pemilu AS terhadap pasar kripto.
Jika Trump kembali menjabat sebagai presiden AS, hal ini bisa mengubah dinamika crypto market di AS. Kemenangan Trump diperkirakan akan berdampak positif bagi regulasi dan kebijakan kripto AS.
Profesor Columbia Business School, Omid Malekan, memprediksi bahwa Trump berpotensi melonggarkan beberapa aturan yang selama ini diterapkan oleh SEC.
Jika begitu, aturan baru dapat membuka peluang bagi investor untuk mendapatkan keuntungan berupa dividen atau biaya.
Hal ini diyakini bisa mengalihkan perhatian investor dari aset yang lebih spekulatif seperti meme coin, ke aset kripto yang lebih mapan.
Nick Carter, salah satu pendiri Castle Island Ventures, mendukung pandangan Malekan. Menurutnya, jika Trump menang pemilu AS, pengaruh SEC dalam mengatur sektor kripto mungkin akan melunak.
Dalam kondisi ini, investor berpotensi beralih dari meme coin ke aset kripto tradisional seperti Bitcoin atau Ethereum.
Dukungan terhadap aset kripto utama ini bisa meningkat jika aturan yang menguntungkan diberlakukan, serta memperkuat stabilitas dan daya tarik jangka panjang dari aset-aset tersebut.
Di tahun 2024, meme coin mengalami pertumbuhan yang luar biasa, bahkan melonjak hingga lebih dari 1800%. Meme coin yang terkait dengan nama Trump sendiri mencatat peningkatan harga dan volume perdagangan.
Namun, menurut Malekan dan Carter, jika regulasi AS terhadap kripto dilonggarkan, meme coin mungkin akan kehilangan daya tariknya.
Sebagian besar investor menganggap meme coin sebagai simbol protes terhadap kebijakan SEC yang ketat. Dengan berkurangnya ketatnya regulasi, kemungkinan besar permintaan untuk aset seperti meme coin akan menurun.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, jika Trump menang di pemilu mendatang, pasar kripto AS berpotensi mengalami peningkatan volatilitas dan perubahan minat di kalangan investor.
Aset kripto tradisional kemungkinan besar akan mendapatkan tempat yang lebih kuat di tengah pelonggaran regulasi, sementara meme coin mungkin menghadapi tantangan akibat berkurangnya minat.
Perkembangan ini patut diikuti oleh para penggemar kripto, termasuk di Indonesia, untuk membantu menentukan strategi investasi yang tepat.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES