LABUAN BAJO – Jurnalbali.com
Puluhan alumni angkatan 1985, SMA Negeri 526 Ruteng, berkesempatan mengunjungi Shelter (rumah singgah) Perlindungan Ibu dan Anak, Justice,Peace,Integrity of Creation (JPIC) atau Keadilan, Kedamaian dan Keutuhan Ciptaan, susteran SSPS Kabupaten Manggarai Barat, di Labuan Bajo pada Sabtu, 22 Juni 2024. Rombongan Alumni angkatan 1985 SMA Negeri 526 Ruteng tersebut disambut hangat anak-anak penghuni rumah singgah JPIC SSpS, bersama pimpinan JPIC SSpS Labuan Bajo, suster Rita.
————-
Dalam sambutannya, suster Rita mewakili seluruh penghuni rumah singgah JPIC SSpS, mengapresiasi para alumni angkatan 1985 SMA Negeri 526 Ruteng, yang dengan sukarela dan penuh rasa kekeluargaan berbagi kasih dengan anak-anak di rumah singgah tersebut. Tak hanya anak-anak, di rumah singgah tersebut ternyata juga ditampung beberapa wanita korban kekerasan rumah tangga.
“Awalnya tempat ini hanya rumah singgah bagi anak-anak maupun wanita yang tertimpa masalah sosial. Namun lama-lama, tempat ini berfungsi sebagai rumah penampungan korban-korban kekerasan rumah tangga. Uniknya, selama ini mungkin kita semua berpikir bahwa di sini hanya menampung anak-anak dan wanita korban kekerasan rumah tangga. Ternyata banyak juga kaum bapak-bapak yang menghuni tempat ini karena mereka mengalami kekerasan rumah tangga,” ujar suster Rita.
Ia lantas banyak bercurhat (curahan hati) tentang suka duka mengelola rumah singgah JPIC- SSpS Labuan Bajo.
Dikatakan, panggilan kemanusiaan yang begitu dalam membuat dirinya terdorong untuk tekun dan telaten mengurusi para penghuni rumah singgah JPIC -SSpS Labuan Bajo. Sesuai visi misinya, rumah singgah asuhan para biarawati dari ordo SSpS ini ingin menghadirkan Keadilan, Kedamaian dan Keutuhan Ciptaan bagi para korban kekerasan.
“Ini panggilan. Kami sangat bersyukur hari ini mendapat kunjungan dari alumni angkatan 1985, SMA Negeri 526 Ruteng yang kami anggap sebagai orang tua kami sendiri,” ujarnya.
Anggota Ikatan Alumni angkatan 1985 SMA Negeri 526 Ruteng, selama ini berdomisili menyebar di kota-kota besar seluruh Indonesia. Mereka rata-rata para karyawan yang sudah purna tugas maupun yang masih berkarya pada tempat kerja masing-masing, baik pemerintahan sebagai ASN maupun swasta dan wiraswasta.
Salah seorang anggota alumni adalah, Deputy Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu yang menjadi sosok pemrakarsa setiap kali para alumni ini melakukan kegiatan reuni. Ada juga anggota alumni lainnya yang hingga kini masih aktif berwiraswasta.
Saat secara simbolis menyerahkan bantuan berupa sembako dan peralatan sekolah, koordinator panitia reuni Alumni angkatan 1985 SMA Negeri 526 Ruteng, John Juraman menitipkan pesan kepada pengelola JPIC-SSpS Labuan Bajo, agar senantiasa memberi perlindungan kepada warga masyarakat korban kekerasan rumah tangga, pelecehan seksual, penelantaran dan kasus-kasus lain.
“Walaupun kami jauh dan tidak sering berkunjung, tetapi yakinlah bahwa hati kami selalu ada untuk kalian, anak dan cucu-cucu yang menghuni rumah singgah ini,” pungkasnya.
Penulis||Billy||Editor||Restin