DENPASAR Jufnalbali.com

Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Denpasar Sanctus Paulus Periode 2021-2022, Inosius Pati Wedu beserta pengurus lainnya melaksanakan audiensi di Kantor Walikota Denpasar, pada Jumat, 17 Desember 2021.

——————————-

Kedatangan Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Denpasar ini diterima Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kabag Kesra Kota Denpasar, Made Raka Purwantara, serta Ketua Koni Kota Denpasar, IB Toni Astawa.

“Kami sangat berterimakasih kepada bapak Wakil Walikota dan  Pemkot Denpasar yang telah meluangkan watu untuk menerima permohonan audiensi dari kami,” kata Ino, Ketua PMKRI Cabang Denpasar.

Lebih lanjut dikatakannya, kunjungan kali ini bertujuan untuk pengenalan struktur baru dari PMKRI. Selain itu juga kami menyampaikan program kerja kami terkait bagaimana menyikapi kebiasaan saat ini guna mengurangi penggunaan kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap kedepannya kami dapat membangun sinergitas dengan Pemkot Denpasar untuk menyikapi hal-hal yang berkaitan dengan persoalan lingkungan. Dan yang paling penting kami berharap Pemerintah  dapat melaksanakan apa yang menjadi alternative solusi  dari hasil Konfrensi Studi Regional (KSR) yang kami buat untuk menekan darurat ekologi serta terkait dengan perwali tentang pengurangan sampah plastik  agar bisa mencapai hasil maksimal ,” ujarnya.

Selebihnya dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menyerahkan hasil Konferensi Studi Regional (KSR) Komda III yang dilaksanakan di Malang pada bulan November lalu kepada Wakil Walikota Denpasar.

Sementara Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan terkait program kerja yang dipaparkan guna terus menggaungkan perwali dalam pengurangan sampah plastik khususnya di Kota Denpasar itu sangat bagus.

Terlebih saat ini masyarakat juga masih terlihat belum terbiasa dalam menggunakan tas kain ramah lingkungan saat berbelanja. Sehingga kedepannya berharap PMKRI dapat bersinergi dengan Pemkot Denpasar untuk tetap mensosialisasikan kepada masyarakat sehingga dapat menekan pemakaian kantong plastik dalam keidupan sehari-hari,” pungkas Arya Wibawa.

Dikatakan juga bahwa kesibukan di akhir tahun Denpasar Vestival, dan dibulan” sebelumnya pemerintah sedang fokus penanganan covid-19 sehingga Denpasar sudah mampu dalam 3 hari berturut-turut kasus di Denpasar sudah 0 (nol), kasus aktif yang tersisa tinggal 6 orang pasien.

“Pemerintah sedang fokus penanganan covid-19 sehingga astungkara, Allhamdulilah, Puji Tuhan Kita sudah mampu dalam 3 hari berturut-turut ini kasus kita di Denpasar sudah 0 (nol), kemudian kasus aktif yang tersisa hanya tinggal 6 orang pasien sampai kemaren, astungkare. Belum masuk nih laporannya, nanti keluar biasanya jam 2-an, mudah-mudahan bisa bertahan”, jelasnya. (*/Von/Chinly)