DENPASAR, Jurnalbali.com –
Beragam inovasi terus digalakkan desa/kelurahan di Kota Denpasar. Seperti halnya di Desa Sanur Kaja yang menggelar Program Padat Karya Tunai Beternak Kambing. Hal ini sebagai upaya berkelanjutan mendukungan ketahanan pangan hewani di masa pandemi.
————-
Perbekel Desa Sanur Kaja, I Made Sudana saat dikonfirmasi Rabu (3/8) menjelaskan, program padat karya tunai ini merupakan upaya berkelanjutan untuk menggugah keahlian masyarakat. Hal ini utamanya dalam bidang ketahanan pangan, baik nabati dan hewani.
“Program ini pembiayaannya menggunakan Dana Desa, yang tujuanya untuk memberikan kesempatan sekaligus wahana edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan ketahanan pangan dengan bercocok tanam, berkebun dan beternak,” ujarnya
Lebih lanjut dijelaskan, di Desa Sanur Kaja program padat karya ternak kambing ini diikuti oleh 17 orang masyarakat yang dikomandani seorang kordinator. Dimana, sebanyak 6 kambing betina dan 1 ekor pejantan menjadi awal pelaksanaan program ini.
“Saat ini kita fokus untuk memperbanyak atau brading dulu, yang mana hasilnya sebesar 20 persen diberikan kepada masyarakat, kedepan pengelolaanya akan kami serahkan kepada BUMDes, sehingga berkelanjutan dapat meningkatkan PAD Desa,” terangnya
Selain beternak kambing, lanjut Sudana, Pemerintah Desa Sanur Kaja juga melaksanakan padat karya nabati. Hal ini dilaksanakan dengan berkebun beberapa jenis sayuran. Mulai dari Sayur Hijau, Kangkung Cabut, Mentimun dan Bayam.
“Sekarang kita coba menanam Tomat, Terong Ungu dan Kangkung karena banyak permintaan, semoga dengan program ini dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung terciptanya peluang kerja baru di sektor pertanian dan peternakan,” harapnya. (*/Bil/Hms)
Penulis|Humas|Editor|Edo