LABUAN BAJO, Jurnalbali.com – 

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Maria Yuliana Rotok membongkar soal adanya dugaan ketidak jujuran yang dilakukan oleh pihak Hotel Loccal Collection dalam melaporkan hasil pajak. Menurut Maria Yuliana bahwa indikasi ketidak jujuran pihak hotel Loccal Collection itu tercium setelah pihaknya melakukan pemeriksaan kepada wajib pajak. Hal itu disampaikan Maria Yuliana pada Senin, 23 Oktober 2023 di Labuan Bajo.

————-

Yuliana menjelaskan bahwa soal hasil berapa jumlah temuan yang dilakukan oleh Pemda Mabar itu belum bisa diungkapkan ke publik. “Soal berapa temuannya itu rahasia kami dengan wajib pajak. Mohon maaf itu adalah kode etik kami,” ujarnya.

Menurut Yuliana bahwa bukti indikasi ketidak jujuran itu dilihat dari grafik kunjungan tamu ke berbagai hotel yang alami peningkatan, namun hanya hotel Loccal Collection yang alami penurunan. Kepada wajib pajak kami sandingkan dengan data kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo dan data penerbangan. “Jika grafik naik (kunjungan wisatawan naik) tapi laporan pajak turun ini menjadi bahan bagi kami untuk melakukan pemeriksaan.

Yuliana menjelaskan bahwa sesungguhnya Hotel Loccal Collection tidak memiliki tunggakan pajak. Pemeriksaan yang dilakukan itu untuk menguji antara laporan omset dengan kenyataannya. “Setiap bulan mereka bayar pajak. Tidak ada tunggakan pajak. Pemeriksaan yang kita lakukan itu untuk menguji soal laporan omset mereka dengan kenyataan,” ujarnya.

Yuliana juga menyinggung soal kasus dugaan penggelapan uang hotel yang dilakuka oleh Chief Accounting, RDL. Menurut Yuliana, dirinya 2 kali dipanggil oleh Polres Mabar untuk dimintai keterangan terkait kasud itu. Namun dirinya menjelaskan bahwa kasus itu sesungguhnya tidak ada kaitannya dengan Pemda Mabar. “Itu murni kasus internalnya Loccal Collection. Tidak ada kaitannya dengan Pemda Mabar soal kasus dugaan penggelapan pajak diinternal Loccal Collection. Terkait bahwa kita pernah dipanggil polisi itu betul,” ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan pernyataan Siprianus Mbembo yang diberitakan salah satu media online yang menyebutkan bahwa salah satu kendala tidak naiknya PAD Manggarai Barat itu karena ulah RDL yang diduga menggelapkan uang Hotel Loccal Collection. Yuliana menjelaskan bahwa bahasa dalam berita itu dipenggal. Formulasi bahasa dalam berita itu dipenggal sehingga seolah olah itu pernyataan Siprianus Mbembo. Pada kesempatan yang sama, Siprianus Mbembo membatah pernyataan itu. “Saya rasa saya masih sadar saat saya diwawancara waktu itu, saya tidak mengatakan bahwa ulah RDL ini menjadi pemicu tidak naiknya PAD Mabar,” ujarnya.

Penulis||Rio||Editor||Edo