Enam Biawak Komodo di Taman Safari, Cisarua, Bogor Dikembalikan ke Labuan Bajo

17/08/2023 08:29
Array
Salah seekor biawak Komodo yang selama ini dititiprawatkan di Taman Safari, Cisarua, Bogor. (FOTO/Ist)
banner-single

JAKARTA,Jurnalbali.com –

Kementerian Lingkungan Hidup RI lewat program pelestarian satwa khas Indonesia atau yang juga disebut program translokasi satwa dilindungi, megembalikan enam ekor satwa dilindungi yakni biawak Komodo. Keenam satwa komodo tersebut selama ini dititiprawatkan di Taman Safari, Cisarua, Bogor.

———

Setelah kondisinya sehat, pada Selasa 15 Agustus 2023, keenam biawak komodo tersebut dikembalikan ke habitatnya di kabupaten Manggarai Barat. Selanjutnya, satwa dilindungi tersebut dilepasliarkan kembali ke habitatnya di Cagar Alam (CA) Wae Wuul, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

Pemindahan atau tepatnya pengiriman pulang keenam ekor biawak komodo tersebut dilakukan Maskapai nasional Garuda Indonesia. Ini juga menunjukan bahwa maskapai penerbangan Garuda Indonesia terus memperkuat komitmen dan kontribusinya dalam upaya pelestarian satwa khas Indonesia.

Penerbangan translokasi tersebut dilaksanakan pada rute penerbangan GA 452 Rute Jakarta – Labuan Bajo yang diberangkatkan pada pukul 11.10 waktu setempat dengan menggunakan armada B737-800NG untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Cagar Alam Wae Wuul di Labuan Bajo.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, “Memiliki makna tersendiri bagi kami sebagai national flag carrier dapat turut berpartisipasi dalam upaya pemerintah untuk melestarikan berbagai satwa khas Indonesia salah satunya Komodo yang merupakan fauna yang dilindungi.”

Irfan melanjutkan bahwa Garuda Indonesia memastikan proses translokasi 6 ekor komodo tersebut telah memenuhi seluruh prosedur dan dokumen yang diperysaratkan khususnya terkait dengan pengangkutan live animal sesuai dengan regulasi internasional dari International Air Transport Association (IATA) serta peraturan karantina dan kepabeanan di Indonesia.

Selain itu Perusahaan juga memastikan seluruh petugas yang bertugas dipastikan telah memiliki Live Animal Certificate untuk memastikan keamanan dan keselamatan Satwa hingga tiba di tujuan.

Baca Juga :   Praktisi Hukum : Tongkat Komando Itu Tradisi Militer Bukan Sipil

Sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk mendukung pelestarian lingkungan khusunya satwa yang dilindungi, Garuda Indonesia juga sebelumnya juga melakukan penerbangan serupa baik domestik maupun internasional melalui program repatriasi kargo “Live Animal” di antaranya Orang Utan, Kakatua Jambul Kuning, Cendrawasih kuning kecil, Buaya Irian, Ular sanca hijau, labi-labi moncong babi, Kura-kura Rote, dan Snow Leopard.

“Tentunya kepercayaan kepada Garuda Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan ini menjadi optimisme tersendiri bagi kami untuk memperkuat komitmen Garuda Indonesia untuk senantiasa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan dengan melalui layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terpercaya”, tutup Irfan dalam keterangan resmi, Rabu 16 Agustus 2023.

Penulis||Bily||Editor||Edo

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya