LABUAN BAJO, Jurnalbali.com –
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyoroti sikap Polres Mabar yang menyebar foto tahan tanpa busana di ruang rahanab Polres Mabar hingga tersiar kepublik. Hari Kurniawan dari Komnas HAM menjelaskan bahwa memfoto tahanan dalam posisi telanjang merupakan bentuk ketidak adilan yang dilakukan oleh Polres Mabar. Hal itu disampaikan Hari Kurniawan saat wawancara media ini pada Rabu, 25 Oktober 2023.
————-
Ia menjelaskan bahwa salah satu bentuk asas keadilan adalah penghormatan terhadap para tahanan. “Kami dari Komnas HAM ya mengecam tindakan foto telanjang sampai tersebar,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa selain bentuk ketidak adalan, penyebaran foto telanjang tahanan oleh Polres Mabar juga merupakan bagian dari tindakan yang tidak manusiawi karena melanggar hak asasi manusia.
“Itu pelanggaran hak asasi. Jadi setiap narapidana (tahanan,red) tidak boleh dilakukan semena mena dan sewenang sewenang ya dalam konteks itu. Maka perlakuan mereka (Polres Mabar) memfoto itu dalam posisi telanjang adalah bentuk intimidasi bentuk tindakan tidak manusiawi dan merendahkan martabat para narapidana (tahanan Polres Mabar, red),” ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa isteri Renold, Nelfi sempat kesal dengan sikap Polres Mabar yang diduga rela menjadi hamba atas petinggu hotel sehingga menyebarkan foto itu ke Ngadiman yang kemudian tersebar digroup internal karyawan Hotel Loccal Collection, Speed Tour.
Polres Mabar bekerja untuk siapa? Masih adakah profesionalitas dan Netralitas ditubuh Polres Mabar? Kata kata itulah yang selalu muncul dalam pikian Nelfi Sitinja dikala mengisahkan nasib piluh suaminya, Renoldus Dwi Putra Latif yang sekarang ditahan di Polres Mabar atas kasus dugaan penggelapan dana perusahan milik Hotel Loccal Collection sebagaimana yang dilaporkan oleh pihak hotel.
Bukan hanya Istri Renold, ayah Renold Vinsensius Latif dan kuasa hukumnya Francis Dohos Dor juga menyampaikan pertanyaan yang sama. Meneropong sikap netralitas dan profesionalitas Polres Mabar dalam menyelidik dan menyidik kasus dugaan penggelapan dana perusahan milik Hotel Loccal Collection di Labuan Bajo dengan terlapor yang telah ditetapkan sebagai tersangka, Renoldus Dwiputra Latif.
Tersangka yang akrab disapa Renold ini merupakan Putra Manggarai Barat yang sudah bertahun tahun bekerja sebagai Chief Accounting di Hotel Loccal Collection. Bahkan kabar yang disampaikan isteri Renold ini, Nelfi menyebut bahwa Renold memegang kendali untuk tiga divisi sekaligus yakni, sebagai Chief Accounting. VIP, Hingga mengurus tour kapal. Sungguh membutuhkan energi dan konsentrasi.
Kisah Renold yang sekarang sungguh miris dan menyayat hati masyarakat Manggarai Barat. Bukan karena Renold ditahan karena kasus yang dituduhkan melainkan karena foto telanjangnya di dalam rumah tahanan Polres Mabar yang tiba tiba tersebar luas di group WhatsApp (WAG) internal karyawan Hotel Loccal Collection. Isteri Renold, Nelfi tiada hari tanpa menangis menanggung rasa malu akibat ulah pihak yang menyebarkan foto telanjang suaminya.
Penulis||Rio||Editor||Edo