DENPASAR Jurnalbali.com
Wakil Gubernur Bali menyambut baik rencana menggeliatkan produk komunitas untuk menunjukkan bahwa Bali tetap bergerak di tengah masa pandemi, melalui bali cycling maraton. Kegiatan yang ketat menerapkan protokol kesehatan dan membagi jumlah peserta start ke dalam perbedaan waktu, menjadi pertimbangan sebagai faktor utamanya. Hal ini disampaikannya saat menerima Pengurus Bali Cycling Maraton, di ruang kerjanya, Senin (3/5).
———————–
Sesuai rencana kegiatan memperkenalkan Bali sambil berolahraga ini akan dilaksanakan secara berseri setiap bulannya. Setelah bulan April lalu sukses diselenggarakan di nusa penida, Bali cycling maraton akan kembali di gelar pada 05 Juni yang memfokuskan di Bali Barat yakni start dari Bali Handara dan kemudian finish di Daerah Pekutatan. Kemudian berlanjut pada 03 Juli yang akan start dari Desa Kubu Karangasem kemudian finish di Desa Ujung, dengan mengambil rute pesisir pantai.
Sebelum puncak pada 27 Agustus di Bali Selatan, Bali Cycling Maraton juga akan dilaksanakan pada 31 Juli berfokus di Bali Tengah yakni wilayah Geopark. Dengan mengambil rute pemandangan alam maka peserta tidak akan merasa kelelahan, disamping sehat karena berolahraga juga menyehatkan mata dengan pemandangan yang hijau.
Ditambahkan Komang Takuaki Banuartha selaku Ketua Bali Cycling Marathon bahwa Big Event akan diselenggarakan bulan Oktober dengan target 750 peserta yakni start mulai dari sanur kemudian berkeliling menuju nusa penida lalu finish dan kembali menyeberang di pelabuhan kusamba, Klungkung.
Karena terdapat perbedaan dengan lomba yang lain, Bali Cycling Maraton diharapkan mampu membangkitkan pariwisata Bali ditingkat nasional bahkan internasional. Kegiatan ini tentu saja akan memberi kesan positif dan berbeda dari lomba yang lain karena secara langsung akan terjadi kolaborasi dengan industri lain, seperti hotel, warung minuman dan makanan sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan juga souvernir Bali. Melalui kegiatan bali cycling maraton, diharapkan mampu membayar kerinduan wisatawan dan pecinta olahraga sepeda terhadap keindahan pulau dewata ini. (*/Sin)