DENPASAR,Jurnalbali.com

Bali tidak saja dipercaya sebagai tuan rumah helatan Piala Dunia U-20 bersama lima provinsi lainnya, tetapi juga menjadi tempat official draw (drawing) Piala Dunia U-20. Gubernur Bali Wayan Koster, Rabu (8/3/2023) mengatakan sudah menyiapkan Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar sebagai tempat official draw FIFA U-20, pada tanggal 31 Maret 2023 mendatang.

————

Gubernur menambahkan, penetapan Bali sebagai tempat official draw FIFA U-20 berdasarkan surat FIFA Nomor 71/FWCU20/71/UDN/I-2023.

“Official draw merupakan pengundian grup dari 24 negara peserta Piala Dunia U-20 yang akan terbagi menjadi 6 grup. Ini merupakan suatu keistimewaan luar biasa, karena baru pertama kali dilaksanakan di Bali/Indonesia, dimana selama ini kegiatan official draw selalu dilaksanakan di Swiss sebagai tempat netral,” ucap Gubernur Koster.

Pemprov Bali, dikatakan Koster, berkomitmen penuh melakukan perbaikan Gedung Ksirarnawa dan penataan Kawasan Taman Budaya sesuai persyaratan yang ditentukan FIFA, dan memastikan pekerjaan diselesaikan pada pertengahan Bulan Maret 2023, dengan biaya penuh dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali.

Pada saat acara official draw FIFA U-20, kata Gubernur Koster, Bali kembali akan menjadi pusat perhatian dunia, tidak saja dari 24 negara yang akan hadir, tetapi juga para pecinta fanatik bola dari seluruh dunia, karena acara official draw akan disiarkan secara langsung oleh berbagai media internasional.

“Saya berharap kegiatan official draw FIFA U-20 tanggal 31 Maret 2023 dan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tanggal 20 Mei-11 Juni 2023 berlangsung lancar, nyaman, aman, damai, dan sukses seperti halnya penyelenggaraan pertemuan puncak G20 tanggal 15-16 November 2022 yang sukses luar biasa, terbukti semakin mengharumkan nama Bali,” ujarnya.

Gubernur Koster mengajak seluruh komponen masyarakat Bali mendukung penuh penyelenggaraan official draw FIFA U-20 dan Piala Dunia U-20 dengan menciptakan situasi yang kondusif agar event internasional yang bergengsi dan langka ini berjalan lancar, nyaman, aman, damai, dan sukses serta mampu membangkitkan kembali Bali sebagai Padma Bhuwana, pusat peradaban dunia, sesuai Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Sekedar mengingatkan, Piala Dunia U-20 digelar di enam provinsi di Indonesia, yakni Bali (Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar), DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan. Kejuaraan sepak bola dua tahun sekali ini diikuti 24 negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.

Pemilihan tuan rumah melalui seleksi sangat ketat dengan mempertimbangkan kelayakan sarana-prasarana tempat penyelenggaraan pertandingan, namun berkat perjuangan keras dan komunikasi intensif yang dilakukan Gubernur Bali, Wayan Koster dengan berbagai pihak, akhirnya Bali terpilih menjadi salah satu tuan rumah. (*/W-49)