DENPASAR Jurnalbali.com
Tidak ada lagi istilah mengenang kekalahan telak 0-6 atas Borneo FC ketika Bali United tandang ke markas lawannya di Stadion Segiri Samarinda pada kompetisi Liga 1 tahun 2019 silam, meski akhirnya Pasukan serdadu Tridatu juara di musim itu.
—————————-
Arsitek Bali United Stefano Teco Cugurra juga telah melupakan kekalahan telak itu dan akan mengejar kemenangan saat Bali United dijamu Borneo di laga pekan ke-5 di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Selasa (28/09/2021) malam.
Hanya saja dirinya tetap waspada dan menilai Borneo mampu tampil lebih baik dibanding Serdadu Tridatu.
“Borneo saat itu lebih bagus dari kami dan mereka menang tapi situasi saat ini tentu berbeda. Kedua tim tidak bermain di kandang sendiri, apalagi Bali United sekarang menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan 10 poin, ungkap Teco singkat saat press conference secara daring, Senin (27/09/2021).
Teco sendiri mencoba untuk tidak kebobolan menghadapi Borneo. Dalam empat pertandingan, mereka sudah kebobolan empat gol. Sebagai catatan, Persija Jakarta dan Bali United selama dilatih olehnya selalu minim gol hingga akhir musim.
“Saya yakin pertandingan akan berjalan bagus karena Borneo juga tim sangat bagus. Sudah beberapa tahun ini mereka memainkan pemain lokal dan asing yang berkualitas. Mudah-mudahan kami bisa dapat hasil positif dan menang. Soal kebobolan, kami harus kerja keras agar tidak kebobolan,” terangnya.
Sementara itu, di atas kertas pelatih Borneo Ahmad Amiruddin paham jika Made Andhika Wijaya dkk lebih unggul dibanding skuad asuhannya. Apalagi dia mengakui ada beberapa pemainnya yang harus absen saat menghadapi Bali United.
Diantaranya Leo Guntara dan Francisco Torres absen karena masih dibekap cedera. Selain itu Wawan Febriyanto izin karena ada urusan pribadi. “Pertandingan melawan Bali United kami kekurangan pemain,” jelas Ahmad Amiruddin.
Pastinya lanjutnya, melawan Bali United, Borneo udah melakukan berbagai evaluasi selama waktu recovery yang singkat. Dia sadar ada beberapa kekurangan yang harus segera dibenahi pasca hasil imbang kontra Persib Bandung.
Seperti penyelesaian akhir. “Pastinya evaluasi sudah kami lakukan dan kendala sebelumnya memang di finishing. Kami sudah lakukan simulasi dalam dua hari terakhir. Lawan Bali United, kami harus tampil lebih menyerang,” tambahnya.
“Melawan pemuncak klasemen kalau ingin hasil maksimal harus ekstra kerja keras jika ingin mengalahkan mereka. Kekuatan kami harus double. Kalau mereka berikan 100 persen, kami harus bisa 200 persen,” tutupnya. (*/Asa)