DENPASAR,Jurnalbali.com –
Walikota Denpasar IGN Jaya Negara hadiri lomba balap motor Grasstrack dan Motocross Kejuaraan Road Show IMI Bali Karang Taruna Denpasar yang dilaksanakan di Sirkuit Wahana Bali Adrenaline, Denpasar pada Minggu (29/5). Dalam pelaksanaan tersebut Walikota Jaya Negara didampingi Ketua IMI Bali Gusti Ngurah Anom, Ketua Koni Kota Denpasar IB Toni Astawa, dan Ketua Karang Taruna Kota Denpasar I Ketut Ngurah Aryawan berkesempatan melepas lomba balap motor yang ditandai dengan pengibasan bendera start di Sirkuit Wahana Bali Adrenaline.
——————–
Walikota Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengapresiasi dan berharap event-event seperti ini tetap bisa dilaksanakan di Kota Denpasar.
“Selain untuk mengembangkan bakat anak muda khususnya di bidang pacu jalur motor grasstrack dan motocross, kegiatan ini juga merupakan upaya dalam pemulihan pariwisata. Dan mengingat saat ini juga sedang masa pemulihan dalam situasi pandemic covid-19 kami harap semua peserta, panitia dan juga penonton tetap mentaati protokol kesehatan sehingga kedepannya tidak lagi ada penyebaran virus covid-19 di Kota Denpasar,” katanya.
Sementara Ketua Karang Taruna Kota Denpasar, I Ketut Ngurah Aryawan mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Road Show IMI yang dilaksanakan bersinergi antara IMI Bali dengan Karang Taruna Kota Denpasar.
Lebih lanjut dikatakannya tujuan dari pelaksanaan balap motocross ini untuk mewadahai para generasi muda khususnya para penghoby balap motor atau motocross ini agar kedepannya tidak menggunakan jalan umum untuk melakukan kegiatan balap liar.
“Kami berharap dengan dilaksanakannya ajang Balap Motocross dan Grasstrack ini dapat mengarahakan generasi muda ke hal yang lebih positif, selain itu juga ajang ini diharapkan dapat menumbuhkan bibit atlet-atlet baru yang nantinya dapat berlaga di ajang yang lebih tinggi,” kata Ngurah Aryawan.
Selebihnya dikatakan Ngurah Aryawan, dalam ajang Balap Motocross dan Grasstrack kali ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah seperti lokal Bali, NTT, NTB dan Jawa Tengah.
Adapun kelas yang dipertandingkan yakni kelas bebek modif 4tak dan 2tak pemula bebas usia lokal Bali, kelas FFA 4tak dan 2tak pemula lokal Bali (maksimal 17 tahun), kelas FFA 4tak dan 2tak pemula bebas usia lokal Bali, kelas bebek standar 4tak dan 2tak junior.
Untuk kelas senior ada kelas 4tak dan 2tak, kelas bebek modif 4tak dan 2tak senior, kelas FFA 4tak dan 2tak senior, kelas sport trail 4tak dan 2tak open, kelas FFA 4tak dan 2tak offroader serta kelas FFA 4tak dan 2tak 35 tahun keatas.
Sementara untuk Motocross dilombakan kelas SE 50 cc, kelas SE 65 cc, kelas SE 85 cc, kelas SE 250 cc open dan kelas SE 250 exec. (*/Bil)