DENPASAR Jurnal Bali.com
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solahudin Uno, mengapresiasi uapaya Pemprov Bali menggeliatkan UMKM di era pandemi. Salah satunya dengan menggelar pameran UMKM Bali Bangkit sebagai salah satu cara memfasilitasi pemasaran produk unggulan IKM/UMKM yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali hingga pada akhir Maret 2021 nanti.
——————-
Apresiasi tersebut disampaikan Menteri Sandiaga saat berkunjung ke Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Sabtu 27 Februari 2021. Menteri Sandiaaga diterima Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster.
Menparekraf yang akrab disapa Sandiaga Uno ini pun menyampaikan apresiasi atas upaya yang diselenggarakan Pemprov Bali dan dukungan Ketua Dekranasda Provinsi Bali dalam upaya menggeliatkan ekonomi Bali melalui UMKM yang erat kaitannya dengan sektor pariwisata.
Kehadirannya kala ini pun dimaksudkan untuk membangun sinergitas, guna merancang upaya-upaya dan program-program yang dapat dilaksanakan guna membangkitkan perekonomian Bali pascapandemi yang selama ini sangat tergantung pada sektor pariwisata.
Terkait pemasaran kerajinan UMKM Bali, Sandiaga pun menyampaikan telah melaksanakan gagasan kerjasama bersama para pemilik mall-mall di Jakarta untuk membantu pemasarannya di daerah Ibu Kota Negara tersebut. “Sedang kami usahakan, upaya beli hasil industri kreatif Bali. Ada beberapa pemilik mall di Jakarta yang tertarik dan berminat memasarkan. Ini adalah konsep win-win, di mana di Bali dipasarkan langsung secara offline maupun online melalui Balimall.id. Di Jakarta kami dukung pasarkan lewat mall dengan konsep beli kreatif Bali. Harapannya agar hasil – hasil industri kreatif Bali bisa lebih banyak dipasarkan serta UMKM Bali bisa bertahan dan bangkit, serta menjadi pemenang pasca pandemi,” terangnya.
Gubernur Bali, Wayan Koster pada kesempatan itu mengatakan, keberadaan UMKM Bali memegang peran yang sangat penting dan strategis dalam menjaga perputaran perekonomian Bali. Untuk itu, perlu disediakan ruang dan kesempatan bagi UMKM dalam upaya menampilkan karya-karya terbaik mereka melalui pelaksanaan pameran.
Tak hanya menjaga eksistensi para pelaku UMKM dan IKM, kebijakan yang diambil ini menurut Gubernur Koster juga untuk melindungi dan membantu kelangsungan para pekerja, yang tidak sedikit pula menggantungkan hidup keseharian sebagai pekerja kerajinan.
“Dalam situasi pandemi, pemerintah tidak hanya memikirkan upaya penanganannya, tapi juga harus memikirkan upaya peningkatan perekonomian masyarakat Bali. Pemprov Bali tidak boleh berhenti total dalam menggeliatkan ekonomi, harus ada upaya untuk menolong perekonomian. Salah satunya sektor UMKM yang banyak digeluti oleh masyarakat Bali merata di seluruh kabupaten/kota. Itulah harapannya, agar para pekerja di sektor ini terlindungi,” jelasnya sembari mengapresiasi kegiatan yang dimotori Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster.
Lebih jauh, Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini juga memperkenalkan pasar berbasis online melalui aplikasi Balimall.id. Hal ini guna mendukung pemasaran hasil kerajinan UMKM Bali. Dengan dukungan teknologi ini diharapkan mampu memperluas jangkauan pasar sehingga semakin banyak pembeli yang bisa dijaring. Di samping tentunya pemasaran secara offline melalui pameran yang menjaring pembeli lokal. */Ita