Prosentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Denpasar Capai 94,02 Persen

24/04/2021 04:18
Array
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai
banner-single

DENPASAR Jurnalbali.com

Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara konsisten terus bertambah. Berdasarkan data resmi pada Jumat (23/4), penambahan kasus sembuh tercatat sebanyak 54 orang. Penambahan tersebut menjadikan prosentase kesembuhan pasien mencalai 94,02 persen.Prosentase kesembuhan ini merupakan yang tertinggi , semenjak pandemi covid 19 melanda Kota Denpasar. Selain kasus sembuh di hari yang sama kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 30 orang dan kasus meninggal dunia sebanyak 1 orang.

———————-

“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 54 orang, kasus positif bertambah  30 orang dan 1 orang pasien meninggal dunia. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Jumat (23/4).

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 13.852 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 13.023 orang  (94,02 persen), meninggal dunia sebanyak 303 orang (2,18 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  526 orang (3,80 persen). Terkait kasus meninggal dunia, pasien  merupakan seorang laki-laki usia 61 tahun yang berdomisili di Desa Sumerta Kauh.

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.  “Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Baca Juga :   Yel Yel, Seng Koster Seng Nyoblos Menggema di Sumber Klampok

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat. “Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai. (*/Ita)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya