Atas Nama Pemerintah, Menteri Luhut Minta Maaf Atas PPKM Selama G20 di Bali

14/11/2022 04:12
Array
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20. (FOTO/Mas)
banner-single

NUSA DUA,Jurnalbali.com – 

Banyak sudah permintaan maaf pemerintah atas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada wilayah tertentu di Bali, selama KTT G20 berlangsung. Pemerinmtah Bali, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Bali, Dewa Indra secara terbuka telah meminta maaf kepada masyarakat Bali atas pemberlakuan PPKM selama KTT G20 di Nusa Dua Bali.

————

Dalam konferensi pers di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Sabtu 12 November 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 juga secara terbuka meminta maaf kepada warga masyarakat Bali.

Permintaan maaf tersebut terkait PPKM yang diterapkan selama berlangsungnya KTT Presidensi G20 di Nusa Dua Bali. Langkah tersebut menurut Luhut, terpaksa ditempuh pemeritah Indonesia, sebagai wujud restu dan dukungan masyarakat Indonesia khususnya Bali terhadap penyelenggaraan KTT Presidensi G20 tahun 2022 di Bali.  

“Kepada seluruh warga masyarakat Bali, saya atas nama pemerintah mohon maaf bila sana-sini terganggu kenyamanannya akibat pelaksanaan kegiatan G20 ini,” ujar Menteri Luhut yang dikenal sebagai salah seorang Menteri paling sibuk mengurusi berbagai aktifitas pemerintahan selama ini.

Dijelaskannya, bahwa pemerintah Indonesia dan khususnya pemerintah Provinsi Bali sejatinya tidak membatasi aktifitas keseharian warga masyarakat Bali. Kebijakan PPKM memang terpaksa dilaksanakan agar warga masyarakat Bali benar-benar mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT Presidensi G20 dengan bersikap tertib dan menjauhi kegiatan-kegiatan yang berpotensi mengganggu kelancaran KTT G20.

“Tentu ini semua tidak kami bermaksud untuk membuat teman-teman semua sulit, tapi terkadang tidak dapat dihindari. Kami memohon dukungan untuk saling menyukseskan acara ini. Kami juga memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar gelaran acara KTT G20 ini dapat terlaksana dengan baik, tanpa ada halangan atau apa pun,” tuturnya.

Baca Juga :   Gubernur Bali Ingin Wisatawan Masuk Bali Tanpa Karantina Mulai 7 Maret

“Saya selaku Ketua Bidang Dukungan Penyelenggara acara ini memohon dukungan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bali, untuk turut menjaga ketertiban menjelang dan selama pelaksanaan KTT G20,” ujar Luhut seperti dilansir detikcom.

Luhut juga mengimbau warga Bali menaati peraturan Pemprov Bali tentang kegiatan work from home (WFH) dan sekolah daring selama KTT G20. Peraturn Pemprov Bali tesebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Bali No 35425/Sekret/2022 tanggal 25 Oktober 2022 tentang  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam Penyelenggaraan Presidensi G20 di November 2022.

Wayan Koster selaku Gubernur Bali menerbitkan SE tersebut untuk menunjukkan bukti keseriusan Pemerintah Provinsi Bali bersama masyarakat Bali dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan KTT Presidensi G20 yang akan dihadiri beberapa Kepala Negara dari seluruh penjuru dunia.

Adapun Pemimpin negara G20 yang telah mengonfirmasi kehadirannya dalam KTT adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Prancis, China, Turki, dan Uni Eropa. Sementara kepala negara/pemerintahan dari Rusia, Brazil, dan Meksiko menyatakan tidak dapat hadir. *

“Ini bukan berarti rakyat atau masyarakat tidak boleh ke luar rumah sepenuhnya. Kami mendorong seluruh kegiatan bisa dilakukan dari rumah, agar dilakukan dari rumah saja,” jelasnya.

Dikatakan Menteri Luhut bahwa sekolah online dan WFH sesungghnya sudah biasa dilakukan masyarakat saat pandemi Covid-19 melanda.

“Agar anak-anak juga selama beberapa hari bisa belajar secara daring, dan karyawan dapat work from home bila itu masih dimungkinkan. Saya kira kita sudah pengalaman dengan Covid kemarin, itu semua bisa kita lakukan dengan spirit kebersamaan. Saya yakin ini juga bisa dilakukan,” katanya.

Untuk semua itu, Menteri berrdarah Batak ini kembali meminta restu masyarakat Indonesia terutama masyarakat Bali,  agar acara yang digelar di Nusa Dua Bali tersebut dapat berjalan lancar. Dia pun meminta rakyat Indonesia dan seluruh masyarakat Bali secara bersama menjaga wajah Indonesia di mata dunia.

Baca Juga :   Meresahkan, Aparat Diminta Usir 140 Pengikut Kelompok Khilafah dari Labuan Bajo

“Dari lubuk hati paling dalam, saya juga mengajak kita semua untuk menjaga wajah Indonesia di mata dunia selaku tuan rumah, sekaligus Ketua G20 tahun ini,” tandasnya.

Luhut menyatakan bahwa kontribusi rangkaian KTT G20 mencapai 533 juta dolar AS (sekitar Rp 7,5 triliun) terhadap PDB Indonesia tahun 2022. “Penyelenggaraan KTT G20 akan memberi banyak manfaat bagi Indonesia,” kata Luhut.

Selain itu, konsumsi domestik yang didorong oleh rangkaian forum G20 diperkirakan naik sampai Rp 1,7 triliun, dan membangkitkan serapan tenaga kerja hingga lebih dari 33 ribu orang terutama di sektor transportasi, akomodasi, MICE, dan UMKM.

“Sebagian besar uang tersebut akan berputar di Bali. Kita tahu bahwa selama pandemi kemarin Bali sangat menderita.. sekarang kita berharap ini bisa mengobati luka yang begitu dalam di Bali selama dua tahun lalu,” kata Luhut seperti dilansir Antara.

Luhut mengklaim bahwa even KTT Presidensi G20 tahun 2022 ini telah memberikan dampak positif terhadap ekonomi nasional maupun Bali. Selebihnya, kegiatan tersebut juga telah meningkatkan kepercayaan internasional bahwa Indonesia memiliki peran strategis dalam percaturan global.

Itu sebabnya Ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama menyukseskan gelaran KTT G20 di bawah presidensi Indonesia, sebagai sebuah momentum bersejarah yang terjadi dalam 20 tahun sekali.

“Saya mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk membawa forum KTT G20 bermanfaat untuk dunia. Tunjukkanlah bangsa ini adalah bangsa besar, bangsa yang mampu mengedepankan perdamaian,” tutur Luhut. “Kita siap menyambut KTT G20 ini,” tegasnya. (*/W-49)

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya