Ketua Pemuda Katolik Bali Akui Banyak Terobosan Baru dalam Kepemimpinan Wayan Koster

06/05/2024 11:27
Array
Ketua Pemuda Katolik Komda Bali Bali (kiri) I Wayan Koster Mantan Gubernur Bali (Kanan)
banner-single

DENPASAR – Jurnalbali.com –

Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Bali, Yogaswara Putra Utama menyebut sejumlah Perda buatan Wayan Koster sebagai kerja seorang revolusioner karena menyangkut masa depan Bali di masa yang akan datang. Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Atau dengan sebutan Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Ujar Yoga saat ditemui di Sekretariat Pemuda Katolik Bali, di Jalan Gatsu Barat, Denpasar Barat, pada, 5 Mei 2024.

—–


“Hanya revolusioner yang bisa memikirkan perlindungan dan keberlanjutan nilai-nilai luhur suatu daerah secara jangka panjang. Hal-hal seperti mestinya kita dukung,” ungkapnya.

Pengusaha muda itu menilai, Wayan Koster adalah salah satu Gubernur yang ketika menjabat sangat produktif membuat surat edaran (SE), Pergub dan Perda untuk kemandirian ekonomi sekaligus menjaga kebudayaan Bali dari kontaminasi budaya asing.

“Seperti penggunaan aksara Bali untuk nama jalan, pakain endek setiap hari selasa, penggunaan produk pertanian lokal, pungutan wisman untuk perawatan alam budaya dan alam Bali,” ujar Yoga.

“Terbaru saya dengar beliau (Wayan Koster) sedang berupaya untuk menjaga Nyoman dan Ketut dari kepunahan karena program KB. Ini tentu ide-ide seorang revolusioner,” sambungnya.

Diketahui, saat ini Wayan Koster sedang menunggu rekomendasi dari DPP Partai PDI Perjuangan untuk mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Bali pada Pilgub November 2024 yang akan datang.

Terkait itu Yoga mengatakan sangat layak karena Bali membutuhkan pemimpin yang memiliki kepekaan tinggi terhadap situasi Bali. Hanya saja, perlu mencari wakil yang muda agar akselerasi pembangunan Bali bisa sesuai target.

Dia bilang urusan yang akan mendampingi Wayan Koster sebagai wakil Gubernur memang hak internal partai, namun ia berharap bisa dari kalangan muda.

Baca Juga :   Fraksi Gabungan DPRD Bali Minta Pendirian Sekolah Negeri baru tak Mematikan Sekolah Swasta

“Kalau bisa wakilnya dari kalangan muda. Bali ini terlalu rawan karena banyak kepentingan. Jadi kalau pemimpinya tidak memiliki konsep menjaga Bali bisa fatal, kita butuh orang seperti Pak Koster,” tandasnya.

 

Penulis||Rolan||Editor||Restin

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya