DENPASAR – Jurnalbali.com
Calon Bupati dan wakil Bupati Klungkung, I Made Satria dan Tjokorda Gede Surya Putra (Satriya), berkomitmen mengembangkan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) dan menata Nusa Penida sebagai destinasi unggulan dengan konsep “one gate one destination.” Pasangan nomor urut 2 ini optimistis dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Klungkung hingga Rp 1 triliun pada 2029 melalui proyek-proyek tersebut.
———–
Made Satria menjelaskan, bahwa PKB akan dibangun di lahan milik Pemprov Bali seluas 309 hektar di bekas galian C, sebagai ikon baru pariwisata budaya di Klungkung.
“Pusat Kebudayaan Bali ini akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, termasuk pelabuhan kapal di pesisir PKB,” ujarnya.
Selain itu, penataan Nusa Penida menjadi prioritas utama, mengingat 70% potensi pariwisata Klungkung ada di sana.
“Dengan konsep ‘one gate one destination’, kami akan menata kawasan wisata Nusa Penida sejalan dengan Klungkung daratan. Infrastruktur yang memadai akan mendukung optimalisasi potensi wisata,” tambah Satria.
Ia berharap kedua proyek ini bisa mendorong PAD Klungkung hingga Rp750 miliar dan menembus Rp1 triliun pada 2029.
“Jumlah wisatawan Nusa Penida mencapai 4.000-5.000 orang per hari di musim normal dan hingga 10.000 orang di musim ramai. Ini tantangan yang perlu diatasi dengan perbaikan infrastruktur,” jelasnya.
Satria optimistis, pengembangan pariwisata ini tidak hanya mendongkrak ekonomi daerah, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi warga Klungkung.
Penulis||Orin||Editor||Restin