DENPASAR,Jurnalbali.com – 

Kementerian Dalam Negeri RI memang belum secara resmi mengumumkan siapa pejabat eselon I yang bakal ditugaskan sebagai Pelaksana Jabatan (PJ) Gubernur Bali, pasca berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur sekarang, yakni pasangan Wayan Koster dan Tjokorda Arta Ardana Sukawati alias Cok Ace. Namu, namun sebahagian besar pejabat Pemprov Bali dan beberapa anggota DPRD Bali sudah mengetahui siapa tokoh yang ditunjuk Mendagri sebagai PJ Gubernur Bali.

———–

PJ Gubernur Bali yang akan melanjutkan kepemimpinan pasangan Wayan Koster dan Tjokorda Arta Ardana Sukawati bukanlah Pejabat eselon I yang selama ini bertugas di Pemprov Bali yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) Bali, Dewa Indra. Meski pun, selama ini beredar di masyarakat nama Dewa Indra yang akan menggantikan pasangan Wayan Koster dan Tjokorda Arta Ardana Sukawati.

Spekulasi bahwa Dewa Indra yang dianggap sebagai pejabat yang paling pantas menggantikan pasangan Wayan Koster dan Tjokorda Arta Ardana Sukawati didasarkan pada analisa atas kapabilitas dan pengalaman Dewa Indra memimpin birokrasi di lingkungan Pemprov Bali, mendampingi pasangan Wayan Koster dan Tjokorda Arta Ardana Sukawati.

Selama ini memang ada tiga nama tiga pejabat berpangkat Eselon I yang masuk nominasi sebagai PJ Gubernur Bali menggantikan pasangan Wayan Koster dan Tjokorda Arta Ardana Sukawati. Mereka adalah Sekda Provinsi Bali, Dewa Indra, Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Departemen Dalam Negeri, Irjen Sang Made  Mahendra Jaya, dan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Ervan Maksum.

Sebuah sumber terpercaya di Pemrov Bali, menjelaskan, dari tiga nama yang sebelumnya telah diajukan DPRD Bali ke Kemendagri, akhirnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menunjuk Irjen Pol. Drs. Sang Made  Mahendra Jaya, M.H sebagai PJ Gubernur Bali. 

Apakah Sekda bali, Dewa Indra yang akan jadi PJ Gubernur Bali? “Oh, gak. Pejabat Eselon I dari Kemendagri yang ditunjuk. Pak Sang Made Mahendra Jaya,’ ujar sumber terpercaya di Pemprov Bali yang enggan disebut namanya, saat ditanya awak media pada Rabu 16 Agustus 2023 di Renon Denpasar.

‘Dari Kemendagri sudah menyampaikannya ke DPRD Bali kok. Tapi mungkin belum saatnya untuk diumumkan ke publik. Tanya saja pak Ketua DPR (Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama-red),’ ujarnya.  

Berdasarkan penelusuran media ini, Irjen. Pol. Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H. adalah seorang perwira tinggi Polri yang ssaat ini menjabat sebagai Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum. Sang Made Mahendra Jaya, yang lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Ia adalah putra asli Bali yang lahir pada 3 Juli 1966 di Singaraja. Saat ini berusia 57 tahun dan masih sebagai pejabat aktif di Kemendagri dengan latar belakang profesi sebagai Perwira Tinggi Kepolisian RI.

Beberapa hari lalu, Senin 14 Agustus 2023, Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama menyampaikan bahwa PJ yang akan menggantikan Gubernur Koster sudah mengerucut pada satu nama. “Namanya sudah ada sudah diputuskan, tapi ndak bisa saya buka sekarang,” ujar Adi Wiryatama saat ditemui awak media usai sidang paripurna ke 34 DPRD Provinsi Bali, Senin 14 Agustus 2023.

Politisi senior PDI Perjuangan Bali ini lebih lanjut menegaskan, meski dirinya sudah mendapat informasi dari Kementerian Dalam Negeri Jakarta tentang nama PJ Gubernur Bali tersebut, namun ia enggan menyampaikannya secara terbuka. ‘Ya, tidak eloklah kalau mendahului Pemerintah Pusat. Ndak layak aku umumkan sekarang, kan jadinya mendahului pemerintah. Namanya sudah ada,” ulang politisi asal Tabanan tersebut.

Penulis||Bily||Editor||Edo