DENPASAR – Jurnalbali.com
Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), resmi mendaftar ke Kantor KPU Provinsi Bali pada Kamis (29/8), diiringi ribuan pendukung dan partai koalisinya. Mereka berangkat dari Kantor DPD PDIP Bali sekitar pukul 09:00 WITA dengan berjalan kaki menuju Kantor KPU Bali yang berjarak sekitar 500 meter.
———-
Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor KPU Bali, Koster menyoroti ketertinggalan infrastruktur di Bali. Ia menyampaikan bahwa meskipun sudah ada pembangunan infrastruktur darat, laut, dan udara selama periode 2018-2023, Bali masih sangat tertinggal
“Sebenarnya Bali ini sangat tertinggal dalam infrastruktur. Apalagi, dalam posisi sebagai destinasi wisata utama dunia Bali sangat tertinggal, sudah lama tertinggal dalam urusan infrastruktur.” “Maupun juga untuk mendukung ekosistem pariwisata Bali itu yang nomor satu,” Ujar koster saat konferensi pers di KPU Bali kamis, 29/08/2024.
Selain itu, Koster juga menyoroti adanya ketimpangan pembangunan antara Bali Utara, Bali Timur, dan Bali Barat dibandingkan dengan Bali Selatan,
“Sekarang 60 persen lebih ekonomi itu berputar di Bali Selatan, sehingga sangat tertinggal di utara, di barat, maupun di timur. Dan tentu ini, tidak bisa hanya dibangun dengan wacana tapi harus dibangun dengan program konkrit, menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang baru yang ada di wilayah Bali Timur, Bali Utara dan Bali Barat, tapi tentu tidak bisa dibuka di sini semua,” ucap koster.
Selain itu, pasangan Koster–Giri menegaskan akan tegak lurus dengan kebijakan KPU Provinsi Bali untuk mendukung pemilihan hijau (green election) dan kampanye nol baliho.
“Mengenai green election, kami sangat setuju karena memang sejalan dengan prinsip dan nilai-nilai visi yang kami usung, yakni membangun Bali yang berkualitas, ramah lingkungan dan berkelanjutan.” Tutupnya.
Penulis||Orin||Editor||Restin