Bantu Program Energi Bersih di Bali, Inggris Tawarkan Ahli   

10/02/2021 02:09
Array
Wakil Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, Rob Fenn
banner-single

DENPASAR Jurnal Bali –

Kerajaan Inggris melalui Kedutaan Besar di Indonesia menawarkan bantuan kerja sama mensukseskan salah satu program Pemprov Bali dalam mengenai energi bersih, terbarukan serta penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai. Sebab program Pemprov Bali tersebut diakuinya sebagai langkah nyata dalam kampanye mengurangi dampak perubahan iklim secara global.  

Tawaran itu disampaikan Wakil Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, Rob Fenn saat melakukan audiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster secara virtual pada Rabu 10 Februari 2021, di Rumah Jabatan Jayasabha, Denpasar. “Kami akan senang sekali jika diizinkan mendukung kebijakan tersebut dengan melibatkan para ahli kami dari Inggris yang telah sukses menerapkan hal tersebut. Ini sebuah langkah besar bagi Bali,” ujarnya.

Ia memastikan, ketika situasi berangsur membaik WN Inggris akan kembali menjadikan Bali sebagai tujuan wisata utama untuk berlibur. “Dan banyak juga WN Inggris yang sangat nyaman stay, bekerja dari Bali,” sebutnya.

Selain menawarkan kerja sama, Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia juga mengapresiasi beberapa kebijakan Pemprov Bali dalam menangani pandemi Covid – 19. Wakil Dubes Rob yang mengakui krisis akibat Covid-19 juga masih menghantui negaranya, mengungkapkan kekagumannya atas kebijakan dan langkah Gubernur Koster sejak pertama kali kasus positif ditemukan di Bali. “Kami sangat terkesan dengan kepemimpinan Bapak Gubernur selama masa pandemi ini lewat kebijakan-kebijakannya. Saya mengucapkan terima kasih mewakili sekitar empat ribu warga negara Inggris yang ada di Bali dan mewakili negara Inggris secara umum,” ucap Rob yang tersambung dari Jakarta.

Langkah dan kebijakan Pemprov Bali menurut Rob sangat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi WN Inggris, dalam menghadapi masa pandemi yang berjalan nyaris setahun kebelakang.

Baca Juga :   Serangan Covid-19 di Bali Masih Mengkhawatrikan

Selain itu, Rob juga memastikan ke depannya kerjasama di berbagai bidang tetap menjadi prioritas untuk hubungan baik antara Inggris-Bali. “Terkini, kita sedang menyiapkan suatu simposium guna membahas hal-hal terkait penanganan teroris serta perlindungan infrastruktur dari aksi terorisme. Kita akan hadirkan ahli di bidang tersebut untuk berdiskusi dengan jajaran pemprov dan kepolisian Bali,” ungkap Rob.

Gubernur Bali, Wayan Koster

 

Peran Desa Adat

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster membeberkan langkah strategis yang dilaksanakan sejak kali pertama Covid-19 terdeteksi di Bali, yang kebetulan ditemukan dari WN Inggris di medio Maret 2020 lalu. “Saya langsung ambil langkah cepat, tetapkan status Bali siaga Covid-19 dan langsung membentuk satuan tugas untuk mencegah dan menangani penyebarannya. Juga menuangkan dalam surat keputusan dan himbauan kepada masyarakat,” terang pria kelahiran Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng ini.

Selain itu, Gubernur Koster juga menyebut peranan desa adat sebagai suatu lembaga berbasis kearifan lokal, lewat peraturan atau pararem-nya, juga berperan vital dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang lebih masif di Bali. “Hasilnya, dalam parameter seperti kasus positif, kesembuhan dan kematian Bali termasuk terkendali, meskipun sebelumnya diprediksi akan tinggi kasusnya. Berkat peran jajaran desa adat ini, masyarakat jadi tertib, disiplin dan taat untuk mematuhi anjuran pemerintah,” jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini.

Kondisi tersebut dikemukakan Gubernur Bali bahkan mendapatkan pujian dari berbagai pihak termasuk Presiden RI. “Bahkan kebijakan PPKM tingkat mikro yang sekarang jadi kebijakan nasional, lebih kurang merupakan pengembangan dari kebijakan kita di Bali yang dijadikan kebijakan skala lebih besar,” ujarnya. */Bil

Rekomendasi Anda

banner-single-post2
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Terkini Lainnya