DENPASAR Jurnal Bali –
Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny Putri Koster tiada hentinya mendorong dan memotovasi Industri Kerajinan Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seluruh Bali untuk tetap survive pada masa pandemi covid-19 yang melanda dunia, tak terkecuali Bali. Edukasi dan pemberian bantuan dana adalah salah satu cara yang dipilih Dekranasda Bali untuk maksud tersebut.
“Kita semua harus bangkit dari rasa pesimis menjadi optimistis, kita harus tetap bergerak, lakukan kegiatan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sehingga satu sisi kita terhindar dari virus dan di sisi lain ekonomi kita bisa selamat,” ujar Ny Putri Koster dalam arahannya di Kantor Desa Buruan, Blahbatuh (Gianyar) pada Jumat 12 Februari 2021, saat menyerahkan langsung hadiah berupa 250 kg beras kepada para kader PKK yang berhasil menjawab sejumlah pertanyaan terkait program pokok PKK, saat acara Temu Kader PKK se-Provinsi Bali yang digelar secara virtual beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu ia mengajak masyarakat untuk selalu menggunakan produk-produk kerajinan yang diproduksi oleh IKM maupun UMKM. Dengan demikian, di tengah pandemi Covid 19 ini, selain para perajin akan tetap bisa hidup dan produktif, kelestarian dari produk-produk kerajinan lokal bisa tetap dijaga kelestariannya.
Amalkan 10 Program Pokok PKK
Lebih lanjut, Ny Putri Koster yang juga Ketua TP PKK Provinsi Bali mengajak para kader PKK se-Bali untuk menghayati serta mengamalkan butir-butir yang terkandung dalam 10 program pokok PKK. Harapan tersebut disampaikan Ny Putri Koster dalam arahannya saat menyerahkan langsung hadiah berupa 250 kg beras kepada para kader PKK yang berhasil menjawab sejumlah pertanyaan terkait program pokok PKK, saat acara Temu Kader PKK se-Provinsi Bali yang digelar secara virtual beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Gerakan PKK di tengah masyarakat memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Banyak hal yang bisa dilakukan PKK sesuai dengan apa yang tercantum dalam 10 program pokok PKK, baik itu meliputi sandang, pangan, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Seperti misalnya, penataan halaman rumah dengan tanaman yang bermanfaat bagi keluarga seperti sayur mayur dan bumbu dapur sehingga halaman yang asri, teratur, indah dan nyaman (HATINYA) PKK dapat terwujud di setiap rumah. Demikian pula dengan kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Posyandu serta kegiatan lainnya yang menyentuh langsung sampai satuan terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga.
“Penting sekali bagi kader PKK untuk mengetahui, menghayati sekaligus mengamalkan apa yang tercantum dalam 10 program pokok PKK. Kader PKK harus bisa menjadi contoh dan memberi contoh di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri ini juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali akan terus berupaya mendukung pergerakan dari PKK, tidak hanya terkait konsolidasi dan koordinasi, Pemprov Bali juga akan menyalurkan dukungan dana melalui BKK sebesar Rp 500 juta kepada seluruh kabupaten/ kota se- Bali. “Kita semua harus bekerja, bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga, kita mantapkan program kerja sehingga kehadiran dan peran PKK dapat dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat,” tuturnya.
Pada hari yang sama, Ketua TP PKK Bali yang didampingi jajaran pengurus TP PKK Provinsi Bali juga menyerahkan hadiah berupa 250 kg beras kepada TP PKK Desa Kutampi Kaler, Klungkung dengan mengambil tempat penyerahan hadiah di Kantor Bupati Klungkung serta TP PKK Desa Kintamani, Bangli dengan mengambil tempat penyerahan hadiah di Kantor Bupati Bangli. */Bil